Diperkirakan saat studi tersebut dipublikasikan, pegunungan Himalaya menyimpan sekitar 600 miliar ton es.
Namun, banyak penelitian terbaru lainnya menunjukkan bahwa gletser Himalaya semakin menipis.
Termasuk sebuah studi yang memproyeksinya bahwa dua pertiga dari lapisan es saat ini, bisa hilang pada tahun 2100.
Perubahan iklim juga disebut Anjal Prakash, profesor di Indian School of Business di Hyderabad, sebagai penyebab bencana banjir bandang mematikan di Uttarakhand yang terjadi pada Minggu (7/2/2021).
Baca juga: Garam Himalaya Vs Garam Meja, Mana Lebih Sehat?
Sebelumnya, kawasan Uttarakhand pernah mengalami banjir dahsyat pada tahun 2013, yang merenggut ribuan nyawa.
Para ahli menyalahkan perubahan iklim dan konstruksi yang tidak diperiksa saat bencana besar itu terjadi.
"Ini terlihat sangat mirip dengan peristiwa perubahan iklim. Gletser mencair karena pemanasan global," kata Prakash.
Prakash, yang bertugas di panel Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim, mengatakan bahwa wilayah pegunungan Himalaya adalah salah satu yang paling sedikit dipantau, di mana bencana yang terjadi pada hari Minggu menunjukkan betapa rentannya hal itu.
Baca juga: Dampak Perubahan Iklim, Tanaman Tumbuh di Zona Tinggi Himalaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.