Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2020, 19:04 WIB
Monika Novena,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Beberapa penduduk di negara bagian Punjab, India, menyebutkan bahwa mereka dapat melihat bagian dari Pegunungan Himalaya untuk pertama kalinya dalam beberapa dasawarsa terakhir.

Pemandangan ini bisa mereka nikmati menyusul adanya kebijakan lockdown atau karantina wilayah yang diterapkan oleh pemerintah India. Semenjak karantina wilayah diberlakukan akhir Maret lalu, berbagai wilayah di negara tersebut mengalami penurunan polusi yang signifikan.

Baca juga: Bisakah Tertular Virus Corona Saat Berenang di Kolam Umum?

Orang pun ramai-ramai mengunggah gambar ke media sosial yang menunjukkan pegunungan Himalaya yang tertutup salju. Mereka bahkan mengungkapkan jika ini adalah pertama kalinya mereka melihat puncak-puncak Pegunungan Dhaulandhar, merupakan bagian dari Himalaya, dengan cukup jelas.

"Saya belum pernah melihat pegunungan itu dari rumah, ini mungkin indikasi yang jelas tentang dampak pencemaran yang telah kita lakukan terhadap Bumi," tulis salah satu pengguna media sosial seperti dilansir dari Newsweek, Jumat (10/4/2020).

Langit cerah berwarna biru pun juga bisa dinikmati oleh Masyarakat New Delhi. Mereka juga mengaku senang karena udara yang biasa mereka hirup sehari-hari kotor serta berpolusi.

Berdasarkan data dari IQAir AirVisual pada 2019, New Delhi sendiri terdaftar dalam urutan ke-5 kota paling berpolusi di dunia.

"Ini adalah hikmah dari krisis pandemi, saya belum melihat langit biru di New Delhi selama 10 tahun terakhir," ungkap Jyoti Pande Lavakare, salah satu pendiri organisasi lingkungan India, Care for Aid.

Baca juga: Virus Corona Bisa Musnahkan Masyarakat Adat Amazon, Ahli Peringatkan

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Central Pollution Control Board India menyebut jika kualitas udara di 85 kota di seluruh India berangsur membaik.

Data antara 16 hingga 24 Maret menunjukkan rata-rata kota di India memiliki indeks kualitas udara 115. Namun 3 hari paska karantina wilayah, indeks kualitas udara menjadi 75.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com