Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Gangguan Penglihatan

Kompas.com - 27/01/2021, 18:26 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Dua polutan utama diamati, yaitu nitrogen dioksida (NO2), dan nitrogen oksida (NOx), yang disebut sebagai materi partikulat halus (PM2.5).

Dari analisis, peneliti menemukan beberapa kesimpulan. Dari total peserta studi, 1.286 didiagnosis dengan AMD dari waktu ke waktu.

Sementara 52.602 peserta yang mejalani pemeriksaan mata selama studi, 75 persen memiliki diagnosis klinis AMD dan mengalami perubahan struktural pada mata saat dilakukan pencitraan retina pada akhir penelitian.

Sedangkan peserta yang tak memiliki diagnosis klinis AMD, 12 persen juga mengalami perubahan struktural pada mata.

Baca juga: Polusi Udara Terbukti Sebabkan Gangguan Otak pada Anak dan Dewasa Muda

 

Menariknya, peneliti juga menemukan partisipan yang tinggal di lingkungan rumah dengan materi partikulat halus (PM2.5) memiliki risiko AMD 8 persen lebih tinggi.

"Ini menunjukkan bahwa tingkat polusi udara yang lebih tinggi dapat menyebabkan sel-sel menjadi lebih rentan terhadap perubahan yang merugikan dan meningkatkan risiko AMD," Dr Sharon Chua, peneliti lain yang terlibat dalam studi.

Temuan tersebut pun pada akhirnya dapat memberikan gambaran bahwa tinggal di daerah dengan udara yang tercemar, terutama berasal dari partikel halus atau partikel terkait pembakaran yang berasal dari lalu lintas jalan raya, dapat menyebabkan gangguan penglihatan pada mata.

Studi kaitan polusi udara dengan dampak terhadap gangguan penglihatan ini telah dipublikasikan di Journal of Ophthalmology.

Baca juga: Polusi Udara Memengaruhi Bumi, Ini Contoh Kejadian dan Ancamannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com