Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona dan Polusi Udara, Kota Dunia Buka 3.607 Km Jalur Sepeda

Kompas.com - 10/09/2020, 11:23 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada masa pandemi Covid-19 ini, popularitas sepeda mendadak meningkat drastis di Indonesia. Namun, rupanya penggunaan sepeda tidak hanya bermanfaat untuk mengisi waktu luang dan mengurangi penyebaran Covid-19 saja, tetapi juga untuk mengurangi pencemaran udara.

Hari Udara Bersih Internasional untuk Langit Biru yang jatuh pada 7 September 2020 menekankan pentingnya dan mendesaknya kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran publik di semua level, dan untuk mempromosikan juga upaya memfasilitasi tindakan untuk meningkatkan kualitas udara.

Merayakan Hari Udara Bersih Internasional yang didopsi oleh Resolusi Majelis Umum PBB pada 2019 dan difasilitasi oleh Program Lingkungan PBB (UNEP), Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pesannya berkata bahwa polusi udara adalah risiko lingkungan terbesar bagi kesehatan manusia.

Polusi udara juga menjadi salah satu penyebab utama kematian dan penyakit yang dapat dihindari secara global.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Fakta Unik Letusan Tambora Ternyata Turut Lahirkan Sepeda


"Di seluruh dunia, sembilan dari setiap 10 orang menghirup udara tidak bersih," kata Guterres dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com dari Indonesia Cerah.

Salah satu sumbangsih sumber polusi adalah emisi pembuangan dari transportasi yang memanfaatkan energi fosil seperti bensin dan solar.

Nah, alternatif transportasi bersepeda dapat membantu meningkatkan kembali kualitas udara yang berdampak pada kesehatan dan sektor ekonomi.

Hal ini pun telah disadari oleh pemerintah kota-kota besar di China, Jerman, Inggri dan Amerika Serikat; sehingga menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas North Carolina, sebanyak 3.607 km jalur sepeda telah dibuka secara global. Panjang jalur tersebut setara dengan jarak dari London ke Ankara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com