Lonjakan Kasus Covid-19 Diprediksi Tinggi, Ini Strategi Hadapi Rumah Sakit Penuh

Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19?

Prof Irwandy menjelaskan pentingnya strategi dari hulu dan hilir. Artinya, hulu dari rumah sakit dan hilir yakni dari masyarakat.

"Strategi di hulu, di rumah sakit, akan sangat tergantung dari kejadian-kejadian di hilir, di masyarakat," kata Prof Irwandy.

Apabila kondisi seperti saat ini, yang mana masyarakat belum patuh protokol kesehatan dan kebijakan libur panjang tetap dilaksanakan, maka pemerintah dan rumah sakit harus mulai bersiap memperbesar daya tampung.

Upaya tersebut, menurut Prof Irwandy, perlu dilakukan dan dipersiapkan mulai saat ini untuk mengantisipasi lonjakan, khususnya, di daerah-daerah tujuan wisata. Adapun strategi yang disarankan Prof Irwandy yakni sebagai berikut.

Baca juga: Positif Covid-19 Tinggi ICU Rumah Sakit Semakin Penuh, Begini Strategi dari Ahli

1. Menambah 20 persen dari daya tampung

Terkait kapasitas rumah sakit yang penuh pada November ini, Prof Irwandy memperingatkan beberapa daerah untuk mewaspadai kondisi tersebut, yakni Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Yogyakarta.

"Khususnya Yogyakarta menjadi perhatian, per November (keterisian tempat tidur rumah sakit) mencapai 78 persen (standarnya kurang dari 60 persen)," jelas Prof Irwandy.

Lebih lanjut Prof Irwandy menjelaskan strategi untuk mengantisipasi lonjakan pasien, minimal menambah 20 persen dari daya tampung rumah sakit saat ini.

2. Tempat isolasi khusus di luar rumah sakit

Belajar dari kondisi saat ini, kata Prof Irwandy, di mana beberapa daerah telah sampai pada Bed Occupancy Ratio (BOR) 70-80 persen, sementara idealnya BOR adalah 60 persen.