Lonjakan Kasus Covid-19 Diprediksi Tinggi, Ini Strategi Hadapi Rumah Sakit Penuh

Jadi, selain daya tampung rumah sakit, Prof Irwandy menilai perlunya menambah kapasitas tempat-tempat isolasi di luar rumah sakit.

"Seperti hotel karantina atau tempat khusus, harus disiapkan agar kasus-kasus Covid-19 ringan yang tidak terlalu membutuhkan pelayanan di rumah sakit dapat di-rem untuk tidak dirawat di rumah sakit," jelas Prof Irwandy.

3. Membangun sistem informasi ketersediaan tempat tidur

Prof Irwandy menekankan pentingnya kerjasama lintas daerah administrasi untuk membangun sistem informasi ketersediaan tempat tidur bagi perawatan pasien Covid-19.

"Agar jika salah satu daerah kewalahan (akibat lonjakan kasus Covid-19), maka bisa dibantu oleh daerah di sekitarnya," imbuh dia.

Baca juga: Capai 104.000 Kasus, Bagaimana Kapasitas Rumah Sakit di Indonesia?

Kendati demikian, kata Prof Irwandy, perlu diingat bahwa daya tampung bukan hanya persoalan tempat tidur dan peralatan medis saja.

Selain kapasitas rumah sakit, penyiapan sumber daya manusia juga penting, mengingat angka infeksi, kelelahan dan stres kerja juga masih terus menghantam para tenaga kesehatan.

Selain itu, apabila ditekankan pada upaya mencegah, maka Prof Irwandy mengingatkan akan pentingnya meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk selalu menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Pemerintah juga harus mengkaji apakah masyarakat dan tempat-tempat potensi keramaian akibat libur sudah siap serta patuh menjalankan protokol kesehatan. Jika belum, maka mungkin kebijakan libur panjang perlu ditinjau ulang," jelas Prof Irwandy.