Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kelebihan atau Kekurangan Berat Badan Selama Hamil

Kompas.com - 16/11/2020, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Oleh karena itu, ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan berlebih harus berkonsultasi dengan dokter yang akan memantau berat badan Anda.

Kurang kenaikan berat badan saat hamil

Di sisi lain, tidak bertambahnya berat badan juga bisa menjadi masalah.

Itulah sebabnya diet dan penurunan berat badan selama kehamilan tidak dianjurkan selama kehamilan.

"Jika Anda kekurangan gizi, ini buruk untuk kehamilan dan bayi Anda," kata Stockwell.

"Ini berkorelasi dengan penambahan berat badan yang tidak memadai. Namun dalam hal ini yang jadi masalah adala malnutrisi, bukan kurangnya penambahan berat badan."

Pada akhirnya, Stockwell mendorong ibu hamil untuk tidak terpaku pada angka-angka selama kehamilan.

Baca juga: Tips Jaga Kehamilan Aman bagi Ibu Hamil di Tengah Pandemi Covid-19

"Yang paling penting adalah makanan padat nutrisi, artinya mengandung vitamin, mineral, dan semua bahan yang dibutuhkan untuk membentuk tubuh manusia, seperti kalsium untuk tulang, dan B12 atau asam folat untuk mencegah spina bifida."

Spina bifida adalah kondisi cacat lahir yang terjadi ketika tulang belakang dan saraf tulang belakang tidak terbentuk dengan sempurna.

Kelainan ini termasuk dalam salah satu jenis dari cacat tabung saraf dan terjadi ketika janin berusia 3-4 minggu di dalam kandungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com