Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Klinis Buktikan Senyawa Jamur Ajaib Bisa Redakan Depresi Berat

Kompas.com - 09/11/2020, 12:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Psilocybin, zat psikedelik dalam kandungan jamur ajaib atau magic mushroom terbukti dapat meredakan depresi berat atau akut.

Ini terbukti dalam uji klinis yang dilakukan Pusat Penelitian Psikedelik dan Kesadaran dari Universitas Johns Hopkins.

Satu minggu setelah menerima dua dosis psilocybin sebagai bagian dari sesi psikoterapi, 67 persen peserta menunjukkan lebih dari 50 persen penurunan gejala depresi.

Pada tindak lanjut empat minggu, lebih dari 50 persen peserta tidak lagi menunjukkan gejala depresi.

Baca juga: Kesepian Tak Cuma Memicu Depresi, tapi Juga Bikin Cepat Pikun

Dilansir IFL Science, Kamis (5/11/2020), temuan ini dipublikasikan di JAMA Psychiatry pada pekan pertama November 2020.

Kendati tergolong penelitian kecil, riset ini memberi bukti menjanjikan yang menunjukkan potensi medis psilocybin dalam pengobatan masalah kesehatan mental.

"Besarnya efek yang kami lihat sekitar empat kali lebih besar dari apa yang ditunjukkan uji klinis antidepresan yang beredar di pasaran," kata Alan Davis, PhD, penulis studi dan asisten profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Johns Hopkins University School of Medicine.

"Karena sebagian besar pengobatan depresi membutuhkan waktu hitungan minggu hingga bulan untuk bekerja dan mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan, (psilocybin) ini bisa mengubahnya jika temuan ini bertahan dalam uji klinis terkontrol plasebo dengan 'standar emas' di masa depan."

Alan dan tim melakukan uji klinis acak terhadap 24 orang yang memiliki riwayat depresi jangka panjang.

Sebagai bagian dari pengobatan, para peserta diberikan dua dosis psilocybin (20 dan 30 miligram per 70 kilogram berat badan) bersamaan dengan sesi psikoterapi suportif.

Dalam sesi ini, peserta diminta berbaring di sofa di ruangan yang nyaman dengan penutup mata dan headphone memainkan musik menenangkan. Sementara terapis mendorong mereka untuk memusatkan perhatian mereka dengan pengalaman yang muncul.

13 peserta menerima pengobatan psilocybin segera setelah perekrutan, dan 11 peserta lainnya mendapat persiapan dan pengobatan yang sama setelah delapan minggu.

Psilocybin adalah senyawa psikedelik alami yang diproduksi oleh ratusan spesies jamur.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Dikenal sebagai pemicu pengalaman halusinogen yang mendistorsi realitas, obat tersebut telah dikonsumsi untuk tujuan spiritual dan rekreasi selama ribuan tahun.

Seperti yang ditunjukkan oleh beberapa penelitian lain, percobaan baru ini menegaskan teori bahwa psilocybin dapat meredakan depresi berat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com