Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Umumkan Distribusi Vaksin Virus Corona, Rencananya Ada 2 Tahap

Kompas.com - 23/09/2020, 16:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Lebih banyak negara diminta mendaftar

WHO mendesak lebih banyak negara kaya untuk terlibat dalam program Covax.

Lebih dari 150 negara mewakili 64 persen populasi dunia telah setuju untuk berpartisipasi dalam Covax yang bertujuan mengembangkan dan mendistribusikan dosis vaksin senilai Rp 29,7 triiun pada akhir tahun.

Di bawah rencana ini, negara kaya dan negara miskin diharapkan saling berbahu mengumpulkan dana untuk diberikan kepada produsen yang mengembangkan vaksin.

Idenya adalah untuk mencegah penimbunan dan fokus pada vaksinasi untuk orang-orang yang berisiko tinggi di setiap negara yang telah berpartisipasi.

Sejauh ini, 64 negara berpenghasilan tinggi telah mendaftar.

WHO menambahkan, ada 38 negara lain yang diperkirakan akan ikut terlibat dalam program ini di waktu dekat.

Baca juga: Cegah Covid-19, China Tawarkan 3 Suntikan Vaksin Corona Eksperimental

Untuk China, Rusia, dan Amerika Serikat kemungkinan besar tidak ikut dalam program ini.

China belum membuat pengumuman. Sementara AS sudah memutuskan tidak akan bergabung karena pemerintah AS tidak ingin bekerja sama dengan WHO.

"Perlombaan mendapatkan vaksin adalah kolaborasi, bukan kontes," kata Tedros.

"Ini bukan amal. Ini demi kepentingan semua negara. Kita hanya punya dua pilihan, tenggelam atau berenang bersama," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com