Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2020, 09:21 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Yuri menegaskan bahwa penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta sementara waktu untuk tidak bepergian ke luar rumah dulu hingga wabah virus berakhir.

Kerjakan segala sesuatu dari rumah, mulai dari bekerja, belajar, beribadah, hingga berolahraga.

Apabila terpaksa ke luar rumah, dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya, membatasi waktu di luar rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta mandi setelah bepergian dari luar rumah.

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Corona, Benarkah Hebat?

Update corona global

Data Worldmeters menunjukkan, AS, Spanyol, Italia, Inggris, Perancis, Jerman, Turki, Rusia, Brasil, dan Iran adalah sepuluh negara yang mengonfirmasi kasus Covid-19 melebihi China - negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona sudah lebih dari 1,16 juta kasus. Jumlah kasus corona terbanyak di dunia.

AS telah melakukan tes ke lebih dari 6,9 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.

Menurut data Worldmeters, setidaknya 20.940 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.

Sementara itu, ada lima negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih dari 20.000, yakni AS, Italia, Inggris, Spanyol, dan Perancis.

Untuk jumlah pasien sembuh dengan presentase terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 164 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 129.000 pasien di antaranya sembuh. Sementara yang masih menjalani perawatan ada 29.155 kasus.

Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.

Namun perlu diketahui, orang yang sudah sembuh dari Covid-19 bukan berarti kebal dari virus SARS-CoV-2. Hingga saat ini belum ada cukup bukti yang cukup menunjukkan bahwa pasien sembuh Covid-19 jadi kebal.

Oleh sebab itu, bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh diimbau untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain dan patuhi aturan yang ada, agar tidak terinfeksi ulang.

Baca juga: Studi Covid-19: Virus Corona Lebih Rentan Infeksi Pria dan Obesitas

Foto yang diambll kameramen Eduardo Duwe memperlihatkan kuburan massal bagi korban Covid-19 di Sao Paulo, Brasil.Eduardo Duwe via Sky News Foto yang diambll kameramen Eduardo Duwe memperlihatkan kuburan massal bagi korban Covid-19 di Sao Paulo, Brasil.

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak hingga Minggu (3/5/2020) menurut Worldometer:

  1. Amerika Serikat: 1.160.840 terinfeksi dan 67.448 meninggal
  2. Spanyol: 245.567 terinfeksi dan 25.100 meninggal
  3. Italia: 209.328 terinfeksi dan 28.710 meninggal
  4. Inggris: 182.260 terinfeksi dan 28.131 meninggal
  5. Perancis: 168.396 terinfeksi dan 24.760 meninggal
  6. Jerman: 164.967 terinfeksi dan 6.812 meninggal
  7. Rusia: 134.687 terinfeksi dan 1.280 meninggal
  8. Turki: 124.375 terinfeksi dan 3.336 meninggal
  9. Brasil: 97.100 terinfeksi dan 6.761 meninggal
  10. Iran: 96.448 terinfeksi dan 6.156 meninggal
  11. China: 82.877 terinfeksi dan 4.633 meninggal
  12. Kanada: 56.714 terinfeksi dan 3.566 meninggal
  13. Belgia: 49.906 terinfeksi dan 7.844 meninggal
  14. Peru: 42.534 terinfeksi dan 1.200 meninggal
  15. Belanda: 40.236 terinfeksi dan 4.987 meninggal
  16. India: 39.980 terinfeksi dan 1.323 meninggal
  17. Swiss: 29.817 terinfeksi dan 1.762 meninggal
  18. Ekuador: 27.464 terinfeksi dan 1.371 meninggal
  19. Saudi Arabia: 25.459 terinfeksi dan 176 meninggal
  20. Portugal: 25.190 terinfeksi dan 1.023 meninggal
  21. Meksiko: 22.088 terinfeksi dan 2.061 meninggal
  22. Swedia: 22.082 terinfeksi dan 2.669 meninggal
  23. Irlandia: 21.176 terinfeksi dan 1.286 meninggal
  24. Pakistan: 19.103 terinfeksi dan 440 meninggal
  25. Chili: 18.435 terinfeksi dan 247 meninggal
  26. Singapura: 18.205 terinfeksi dan 17 meninggal
  27. Israel: 16.193 terinfeksi dan 230 meninggal
  28. Belarus: 15.828 terinfeksi dan 97 meninggal
  29. Austria: 15.597 terinfeksi dan 598 meninggal
  30. Qatar: 14.872 terinfeksi dan 12 meninggal
  31. Jepang: 14.571 terinfeksi dan 474 meninggal
  32. Uni Emirat Arab: 13.599 terinfeksi dan 119 meninggal
  33. Polandia: 13.375 terinfeksi dan 664 meninggal
  34. Rumania: 12.732 meninggal dan 771 meninggal
  35. Ukraina: 11.913 terinfeksi dan 288 meninggal
  36. Indonesia: 11.192 terinfeksi (+349) dan 845 meninggal (+14)
  37. Korea Selatan: 10.793 terinfeksi dan 250 meninggal
  38. Denmark: 9.407 terinfeksi dan 475 meninggal
  39. Serbia: 9.362 terinfeksi dan 189 meninggal
  40. Filipina: 9.223 terinfeksi dan 607 meninggal
  41. Bangladesh: 8.790 terinfeksi dan 175 meninggal
  42. Norwegia: 7.809 terinfeksi dan 211 meninggal
  43. Ceko: 7.755 terinfeksi dan 245 meninggal
  44. Republik Dominika: 7.578 terinfeksi dan 326 meninggal
  45. Kolombia: 7.285 terinfeksi dan 324 meninggal
  46. Panama: 7.090 terinfeksi dan 197 meninggal
  47. Australia: 6.799 terinfeksi dan 95 meninggal
  48. Afrika Selatan: 6.336 terinfeksi dan 123 meninggal
  49. Malaysia: 6.298 terinfeksi dan 105 meninggal
  50. Mesir: 6.193 terinfeksi dan 415 meninggal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com