KOMPAS.com - Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Minggu (3/5/2020) pukul 16.24 WIB mencapai 3.497.910 kasus.
Dari 3,49 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 244.975 pasien meninggal dunia dan 1.126.707 dinyatakan sembuh.
Terdapat 212 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.
Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyatakan bahwa masih ada penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data pemerintah hingga Minggu (3/5/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada 349 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 11.192 kasus Covid-19 di Tanah Air sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Hal ini diungkapkan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore.
"Konfirmasi positif yang didapat bertambah 349 orang, sehingga menjadi 11.192 orang," ujar Yurianto.
Dalam periode yang sama, diketahui juga ada kabar gembira dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Ada penambahan 211 pasien yang sudah dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan.
Ini menyebabkan total pasien Covid-19 yang sembuh jumlahnya ada 1.876 orang.
Namun, Yuri juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Ada penambahan 14 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam sehari.
"Kasus konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal bertambah 14 orang, sehingga (total) menjadi 845 orang," ujar Yuri.
Yuri menegaskan bahwa penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta sementara waktu untuk tidak bepergian ke luar rumah dulu hingga wabah virus berakhir.
Kerjakan segala sesuatu dari rumah, mulai dari bekerja, belajar, beribadah, hingga berolahraga.
Apabila terpaksa ke luar rumah, dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Misalnya, membatasi waktu di luar rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta mandi setelah bepergian dari luar rumah.
Data Worldmeters menunjukkan, AS, Spanyol, Italia, Inggris, Perancis, Jerman, Turki, Rusia, Brasil, dan Iran adalah sepuluh negara yang mengonfirmasi kasus Covid-19 melebihi China - negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.
Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona sudah lebih dari 1,16 juta kasus. Jumlah kasus corona terbanyak di dunia.
AS telah melakukan tes ke lebih dari 6,9 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.
Menurut data Worldmeters, setidaknya 20.940 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.
Sementara itu, ada lima negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih dari 20.000, yakni AS, Italia, Inggris, Spanyol, dan Perancis.
Untuk jumlah pasien sembuh dengan presentase terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 164 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 129.000 pasien di antaranya sembuh. Sementara yang masih menjalani perawatan ada 29.155 kasus.
Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.
Namun perlu diketahui, orang yang sudah sembuh dari Covid-19 bukan berarti kebal dari virus SARS-CoV-2. Hingga saat ini belum ada cukup bukti yang cukup menunjukkan bahwa pasien sembuh Covid-19 jadi kebal.
Oleh sebab itu, bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh diimbau untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain dan patuhi aturan yang ada, agar tidak terinfeksi ulang.
Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak hingga Minggu (3/5/2020) menurut Worldometer:
https://www.kompas.com/sains/read/2020/05/03/092142523/update-corona-3-mei-349-juta-orang-terinfeksi-1126707-sembuh