KOMPAS.com - Begitu cepatnya bulan Ramadhan pergi meninggalkan beribu kenikmatan yang terkandung di dalamnya.
Walaupun bulan Ramadhan sudah berakhir, kini umat Islam menyambut bulan baru yakni bulan Syawal yang juga terkandung banyak kenikmatan.
Salah satunya yakni berpuasa sunnah atau yang lebih dikenal dengan puasa Syawal.
Baca juga: Sudah Memasuki Ramadhan, Bagaimana jika Masih Memiliki Utang Puasa Tahun Lalu?
Lantas, bagaimana tata cara puasa Syawal?
Menjawab pertanyaan tersebut, Kompas.com menghubungi Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta Prof. Toto Suharto.
Toto mengatakan, puasa Syawal hukumnya Sunah.
"Puasa Syawal itu hukumnya Sunah," kata Toto kepada Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).
Baca juga: Soal Silaturahmi di Hari Raya, Sudah Ada Sejak Zaman Rasulullah hingga Dapat Hapuskan Dosa
Adapun tata cara puasa Syawal tidak ada perbedaan dengan puasa di bulan Ramadhan, yang membedakan hanyalah niat.
1. Membaca niat
Berikut niat puasa Sunnah di bulan Syawal:
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa Sunah Syawal esok hari karena Allah SWT."
2. Makan sahur
Seperti diketahui, setiap orang yang berpuasa dianjurkan untuk melakukan makan sahur sebelum azan Subuh.