Hikmah Ramadhan: Hakikat dan Keutamaan Ramadhan di Situasi Pandemi

Kita juga dapat menyimak hadis Riwayat Tirmizi : (682) sebagai berikut: “Di antara keutamaan bulan Ramadhan adalah pintu-pintu surga dibukakan padanya dan pintu-pintu neraka ditutup rapat."

Dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Pada malam permulaan bulan Ramadhan dibelenggulah setan-setan dan jin-jin yang nakal, ditutup rapat-rapat pintu-pintu neraka dan tidak ada satu pintu pun yang dibuka serta dibuka pintu-pintu neraka dan tidak ada satu pintu pun yang ditutup, dan penyeru datang menyeru: Wahai orang yang menghendaki kebaikan, datanglah kemari dan wahai orang yang menghendaki keburukan berhentilah, dan Allah membebaskan orang dari api neraka dan itu terjadi pada setiap malam bulan Ramadhan.”

Keutamaan lainnya yang teristimewa ialah, kita dapat bertemu dengan Malam Lailatul Qadar yaitu satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, sesuai dengan firman Allah SWT (QS. Al-Qadr : 1-5):

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami menurunkan Al Qur’an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar.”

Dan juga terdapat dalam hadis dari Abi Hurairah RA berkata: "Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang bangun untuk beribadah pada saat lailatul qodar karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Dengan demikian, sungguh tak mengherankan bahwa bulan Ramadhan menjadi bulan yang paling dirindukan umat Islam di seluruh dunia. Menjadi bulan yang berlimpah dan kaya akan karunia.

Baca juga: Hikmah Ramadhan: Peradaban Bangsa

Menjadi momen yang tepat untuk berinvestasi dengan modal biasa namun untung yang luar biasa. Menimbun pahala di bulan ini tak pula dilarang, maka berlombalah kita dalam kebaikan, fastabikul khairat.

Selagi kita masih punya waktu, selagi pintu ampunan masih terbuka lebar, selagi Covid-19 masih “menyandera” kita untuk lebih banyak di rumah. Sentuhkanlah kening kita serendah-rendahnya pada hamparan sajadah yang terkembang, lakukanlah lebih lama, lebih khusyuk, dan lebih banyak lagi.

Bersyukurlah untuk setiap udara yang masih bisa kita hirup tak berbayar. Semoga Allah senantiasa menunjuki kita untuk menjadi hamba-Nya yang terus menerus bersyukur dan tak lelah memohon keridhaan-Nya.