Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipimpin Tangsel, Permintaan Rumah Baru di Jabodetabek Tumbuh Pesat

Kompas.com - 17/03/2024, 12:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Permintaan rumah baru tercatat mengalami pertumbuhan pada akhir tahun 2024, terutama di wilayah Jabodetabek.

Berdasarkan riset Pinhome berjudul Indonesia Residential Market Report 2023 & Outlook 2024, hal itu berkat adanya Insentif PPN DTP dan pembangunan infrastruktur.

Khususnya berkat insentif PPN DTP, permintaan rumah baru bertumbuh secara bulanan sebesar 27 persen dari November ke Desember 2023.

Regional Jabodetabek mencatatkan lonjakan permintaan yang paling signifikan pasca pengumuman program insentif PPN DTP.

Di mana Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Tangerang mengalami pertumbuhan permintaan masing-masing sebesar 84 persen dan 41 persen secara kuartalan pada kuartal terakhir 2023.

Kemudian diikuti wilayah Bandung, dengan permintaan Kota Bandung tumbuh sebesar 38 persen dan Cimahi sebesar 36 persen.

Baca juga: Ada Insentif PPN, Pasokan Baru Proyek Perumahan Naik Dua Kali Lipat

Meskipun rumah baru di atas Rp 5 miliar tidak tercakup dalam program bebas PPN, Bogor dan Tangerang Raya tetap mengalami kenaikan permintaan dua kali lipat pada kuartal akhir 2023.

Hal itu menandakan bahwa properti mewah di lokasi strategis tetap diminati, terlepas dari ada atau tidaknya insentif fiskal.

Lokasi seperti Kabupaten Bogor, Tangerang, dan Bekasi, menjadi titik panas permintaan, dengan pembangunan Jalan Tol Serpong-Bogor via Parung semakin meningkatkan daya tarik Kabupaten Bogor sebagai destinasi hunian baru.

Lonjakan permintaan yang dipicu pembangunan infrastruktur signifikan juga terjadi di wilayah Tangerang Raya, di mana permintaan pada kuartal 4 tahun 2023 meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2022.

Infrastruktur yang sudah mumpuni di wilayah Tangerang Raya terus mendorong permintaan, baik untuk rumah baru maupun seken.

Ditambah lagi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk merampungkan pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja, yang saat ini masih dalam tahap seksi 1A, diteruskan ke seksi 1B, 2, dan 3 hingga Balaraja pada tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com