Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji-janji Prabowo-Gibran Soal Perumahan Rakyat

Kompas.com - 15/02/2024, 09:49 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbanyak versi hitung cepat (quick count) sementara Litbang Kompas.

Berdasarkan Quick Count Litbang Kompas pada Rabu (14/02/2024) pukul 21.21 WIB dengan jumlah data masuk 88,45 persen, perolehan suara Prabowo-Gibran mengungguli dua pasangan capres dan cawapres lainnya.

Prabowo-Gibran tercatat meraih 58,73 persen. Sementara Anies-Cak Imin mendapatkan 25,10 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,17 persen.

Dengan adanya perolehan suara sementara tersebut, sepertinya masyarakat perlu mulai mengingat kembali janji-janji yang digaungkan Prabowo-Gibran saat kampanye.

Khususnya di bidang perumahan rakyat, pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu telah menebar berbagai janji yang patut dinanti realisasinya.

Lantas, apa saja janji-janji Prabowo-Gibran dalam hal perumahan rakyat?

1. Bangun 3 Juta Rumah

Prabowo-Gibran berjanji akan membangun sebanyak 3 juta rumah bagi rakyat yang belum memiliki rumah.

Baca juga: Prabowo Bikin Prototipe Rumah Murah Terapung Seharga Rp 150 Juta

Program tersebut merupakan bagian dari strategi transformasi bangsa yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia.

"Kita juga akan membangun 3 juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah," ujar Prabowo dalam acara Debat Kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (04/02/2024).

Menurut Menteri Pertahanan itu, pembangunan 3 juta rumah yang dimaksud terbagi masing-masing 1 juta di pedesaan, pesisir, dan perkotaan.

"1 juta di pedesaan, 1 juta di pesisir, dan 1 juta di perkotaan," pungkasnya.

Terkait pembangunan 3 juta rumah juga tertera di dalam dokumen visi misi Prabowo-Gibran.

Pasangan nomor urut 2 itu menargetkan untuk dapat merenovasi atau menjamin pembangunan rumah sebanyak 25 rumah per desa per tahun (2 juta rumah).

Sementara di perkotaan perlu menjamin pembangunan 500.000 rumah tapak (landed house), dan 500.000 rumah vertikal (apartemen murah) yang dikenal dengan istilah rumah susun milik (rusunami) dan rumah susun sewa (rusunawa).

Dengan demikian, target penjaminan pembangunan atau renovasi rumah mencapai 3 juta unit hunian secara nasional.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com