KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi masyarakat terdampak bencana Badai Siklon Tropis Seroja di Kabupaten Kupang, Provinsi NTT.
Tidak hanya berupa bangunan rumah, huntap tersebut juga dilengkapi fasilitas permukiman.
Hal itu merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dengan Ditjen Perumahan Kementerian PUPR.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.
"Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya," ujar Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (18/09/2023).
Baca juga: Akhir Tahun Ini, 4.053 Unit Huntap Pasca-bencana di Sulteng Beres Dibangun
Pembangunan huntap pasca-bencana di Kabupaten Kupang salah satunya dikerjakan di Desa Saukibe dan Desa Bokong.
Pembangunan huntap berupa rumah khusus (rusus) dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).
Untuk Desa Saukibe, jumlahnya sebanyak 124 unit pada lahan seluas 3,09 hektare. Sementara di Desa Bokong sebanyak 45 unit pada lahan seluas 1,3 hektare.
Untuk menambah kenyamanan penghuni, di kawasan huntap juga dilengkapi prasarana pendukung seperti jaringan air bersih dan sanitasi komunal (SPAL-DT), jalan lingkungan dan drainase.
Kemudian, pagar pengaman, sambungan listrik rumah, Penerangan Jalan Umum (PJU), tempat sampah, dan fasilitas umum lainnya, serta fasilitas sosial seperti balai warga dan sarana peribadatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.