Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon Tarif Tol 20 Persen Tak Akan Bikin Jasa Marga Merugi

Kompas.com - 12/04/2023, 22:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk Agus Setiawan memastikan  kondisi keuangan Perseroan aman, meski tarif terjauh sejumlah tol akan dipangkas 20 persen.

Lebih dari itu, diskon tarif tol ini juga bukan merupakan intervensi atau desakan Pemerintah, melainkan usulan Asosiasi Tol Indonesia (ATI) di mana Jasa Marga merupakan salah satu anggotanya.

"Kami berupaya menjaga sentimen pasar. Kalau ini merupakan desakan Pemerintah, saham Perseroan akan langsung terjun. Ini kan atas usulan asosiasi (ATI)," ungkap Agus menjawab Kompas.com, Rabu (12/4/2023).

Diskon tarif ini berlaku di dua gerbang tol, yaitu Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang menuju/dari arah Trans-Jawa, dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yang menuju/dari arah Bandung.

Seperti diketahui, Tol Japek merupakan salah satu jalan bebas hambatan terpadat dengan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) sekitar 450.000 kendaraan. 

Baca juga: Jasa Marga Siapkan 15 SPKLU di Rest Area Tol Trans-Jawa

Dengan perhelatan mudik Lebaran 2023, diprediksi kendaraan yang keluar Jadebotabek melintasi Tol Japek melalui GT Cikarang Utama bakal melonjak 94,85 persen sebanyak 887.100 kendaraan dibanding kondisi normal November 2022.

Sementara di GT Kalihurip Utama, diprediksi volume kendaraan tumbuh sebesar 13,11 persen atau meningkat 36.000 kendaraan dibandingkan dengan kondisi normal November 2022.

Adapun periode pemberlakuan diskon tarif yaitu pada Minggu (16/04/2023) pukul 06.00 WIB hingga Selasa (18/04/2023) pukul 06.00 WIB.

Tidak hanya arus mudik, Jasa Marga juga memberlakukan diskon tarif tol pada periode arus balik yaitu Kamis (27/04/2023) pukul 06.00 WIB hingga Sabtu (29/04/2023) pukul 06.00 WIB.

Agus menambahkan, pemberlakuan diskon tarif tol ini bertujuan memaksimalkan distribusi lalu lintas pada momen Lebaran 2023, guna menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama tanggal-tanggal yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik.

"Jadi, tidak ada potential loss dengan pengenaan diskon tarif ini. Karena diskonnya kan cuma dua hari, sementara volume kendaraan akan bertambah, seiring dengan penambahan lajur menjadi empat," tegas Agus.

Menurutnya, diskon tarif ini tidak berarti standar pelayanan minimum (SPM) juga turun. Agus memastikan Perseroan tetap memberikan SPM terbaik.

"Intinya, secara keseluruhan kami meyakini bahwa rencana usaha untuk pengusahaan jalan Tol Japek Insya Allah, tidak terganggu dengan adanya diskon tarif," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com