Ingin Mudik Lewat Jalur Pantura? Begini Kondisi Kemantapan Jalannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur Pantai Utara (Pantura) merupakan salah satu jalur favorit para pemudik yang berdomisili di Pulau Jawa.

Salah satu alasan jalur Pantura menjadi favorit adalah jalurnya yang dianggap lebih aman dan nyaman serta dekat dengan tujuan mayoritas pemudik.

Meskipun sering dihantui momok kemacetan panjang, jalan di Jalur Pantura dipastikan berada dalam kondisi baik dan aman untuk dilalui.

Baca juga: Masyarakat Lebih Pilih Mudik Lebaran Lewat Jalur Pantura, Ini Alasannya

Menurut penuturan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin, saat ini kondisi jalan di jalur Pantura mantap 89 persen.

“Berdasarkan data kondisi kemantapan jalan lintas di Pantura, sepanjang 346,49 atau 89,05 persen dalam kondisi mantap,” ungkap Taj Yasin dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (12/4/2023).

Dikatakan, untuk Pantura Barat, sepanjang 202 Km atau 88,34 persen dinyatakan mantap. Sedangkan Pantura Timur, 144 Km atau 93 persennya dalam keadaan baik.

Sementara untuk kondisi jalan di lintas selatan 92,10 persen ada dalam keadaan mantap. Selanjutnya, jalan lintas tengah 97,43 persen mantap.

Untuk jalan pantai selatan 95,83 persen, jalan lintas penghubung 95,31 persen. Sedangkan jalan non lintas dalam kondisi baik 95,40 persen.

“Ini artinya sebagian besar jalan dalam kondisi baik karena pemeliharaan telah dilakukan dengan rutin dan periodik,” tegas Taj Yasin.

Baca juga: Tol Semarang-Demak Diresmikan, Urai Kemacetan Jalur Pantura

Ia menambahkan, dari total jalan nasional yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta, 845,43 Km berada dalam kondisi baik. Sementarta 882 km berada dalam kondisi sedang.

“93 Km jalan nasional di Jateng dan Yogyakarta ada dalam kondisi rusak ringan. Sedangkan sisa 6,9 Km ada dalam kondisi rusak berat,” tandas Wagub Jateng

“Untuk Pantura Barat, sepanjang 202 Km atau 88,34 persen dinyatakan mantap. Sedangkan Pantura Timur, 144 Km atau 93 persennya dalam keadaan baik,” tambah Taj Yasin.