Jasa Marga Siap Fungsikan Tol Japek II Selatan untuk Balik Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menyiapkan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan untuk difungsikan guna mendukung kelancaran arus lalu lintas angkutan Lebaran 2023.

Tol Japek II Selatan ini merupakan salah satu di antara empat akses tambahan yang disiapkan perseroan.

Tiga akses lainnya adalah Ruas Tol Solo-Yogyakarta, Akses Tol Cipularang Km 99, dan Akses Tol Padaleunyi Km 149.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan hal ini dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (3/4/2023).

"Jasa Marga dalam hal ini hanya menyiapkan sarana dan prasarana, namun pelaksanaannya diserahkan kepada diskresi kepolisian. Hal ini tergantung pada kondisi lalu lintas juga," urai Lisye.

Baca juga: Jangan Mudik Pakai Sepeda Motor! Ini Alasannya

Empat akses tambahan ini disiapkan untuk dimanfaatkan apabila kapasitas yang ada tidak dapat menampung volume lalu lintas.

Dia menambahkan khusus untuk Tol Japek II Selatan hanya difungsikan saat arus balik Lebaran dengan dua opsi rute.

Opsi pertama, para pengguna tol bisa melintasi Segmen Sadang-Kutanagara sepanjang 8.5 kilometer dengan rute keluar dari Jl Industri-dan masuk kembali melalui gerbang tol (GT) Karawang Barat.

Opsi kedua, para pengguna tol bisa mengambil rute Sadang-Taman Mekar sepanjang 28,5 kilometer dengan rute keluar dari Jl Raya Pangkalaan dan masuk kembali melalui GT Karawang Barat.

Sementara untuk Tol Solo-Yogyakarta disiapkan untuk mudik dan balik dari GT Colomadu sampai dengan Jl Sawit dengan rute GT Colomadu (Ruas Solo-Ngawi)-kemudian masuk ruas fungsional Solo-Yogyakarta-kemudian masuk ke Jl Nasional Solo.

Persiapan fungsionalisasi empat ruas tol tambahan ini seiring dengan prediksi volume lalu lintas volume lalu lintas masuk dan keluar Jabotabek selama 16 hari mulai H-7 sampai dengan H+7 melalui empat gerbang tol (GT) Utama.

Jasa Marga memprediksi arus keluar kendaraan dari Jabotabek sebanyak 2,78 juta unit atau naik 6,77 persen dibandingkan Lebaran 2022 yang sebanyak 2.6 juta. Angka ini naik 8 persen dibandingkan 2019 (2,57 juta kendaraan).

Dengan distribusi volume lalin sebagai berikut ke arah Timur atau Trans-Jawa 52 persen, ke arah Barat atau Merak 27,8 persen dan ke arah Selatan atau Ciawi 20,2 persen.

Sementara volume lalu lintas masuk Jabotabek sebesar 2,67 juta kendaraan atau naik 3,71 persen dibandingkan Lebaran 2022 (sebanyak 2,56 juta kendaraan) atau naik 14 persen dibanding 2019 (2,4 juta kendaraan).

Distribusi volume lalu lintas adalah dari arah Timur atau Trans Jawa (51,2 persen), Dari arah Barat atau Merak (28 persen), dan dari arah Selatan atau Ciawi (20,8 persen).

Jasa Marga juga memprediksi puncak arus mudik pada tanggal 19 April 2023 atau H-3.

Pada saat puncak arus mudik akan ada sebanyak 138.000 kendaraan, naik 2 persen dibanding Tahun 2022, atau melonjak 154 persen dari arus lalu lintas normal 54.000 kendaraan.

Sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 25 April 2023 dengan angka 178.000 kendaraan, naik 5 persen atau melonjak 237 persen dari arus normal 53.000 kendaraan.