Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rotasi Pucuk Pimpinan PLN Babel, Ajrun Karim Ditarik ke Pusat

Kompas.com - 01/04/2023, 14:30 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - General Manager PLN Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ajrun Karim ditarik ke kantor pusat dengan jabatan baru sebagai executive vice president.

Rotasi pucuk pimpinan PLN Babel tersebut dilakukan setelah terjadi insiden mati lampu di seluruh wilayah Bangka.

"Beliau naik menjabat sebagai Executive Vice President di Kantor Pusat," kata Asisten Manager Komunikasi PLN Bangka Belitung Fakulrochman saat dikonfirmasi, Sabtu (1/4/2023).

Ajrun tercatat menjabat selama tujuh bulan sebagai GM PLN Babel.

Baca juga: Tower Transmisi PLN yang Roboh Bertambah Jadi Lima, Bantuan Didatangkan dari Kalimantan dan Sumatera

Sebagaimana diketahui, pemadaman bergilir terjadi di wilayah Bangka selama enam hari berturut-turut.

Namun, hal itu bukan terjadi karena kerusakan sistem di Bangka. Tapi karena robohnya lima tower transmisi tegangan tinggi di daerah Kenten, Tanjung Siapi-api, Sumatera Selatan.

Jaringan di sistem Sumatera padam karena faktor cuaca buruk sehingga tidak bisa mengantarkan daya ke sistem Bangka melalui kabel bawah laut.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel pun sempat menggelar rapat mendadak dengan manajemen PLN imbas pemadaman yang bersamaan dengan pekan pertama Ramadhan.

Terkait hal itu, Fakul menampik soal pergantian pimpinan manajemen karena insiden listrik padam.

"Enggak ada itu, memang ada jenjang karir di PLN. Beliau malah naik," ujar Fakul.

Selanjutnya posisi GM PLN Babel bakal dijabat Munief Budiman yang berasal dari kantor pusat.

"Sertijab Selasa (4/4/2023), pagi di pusat, sore di Bangka," pungkas Fakul.

Ada pun saat ini kondisi listrik di Bangka telah kembali pulih.

Petugas berhasil membangun tiga tower darurat yang mampu menyuplai daya melalui sistem interkoneksi Sumatera-Bangka sebesar 100 megawatt (MW) dengan tegangan 150 kilovolt (KV).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com