BANGKA, KOMPAS.com - Jumlah tower transmisi tegangan tinggi yang roboh di daerah Kenten, Tanjung Siapi-api, Sumatera Selatan, dilaporkan bertambah dari tiga menjadi lima tower.
Imbasnya, masih terjadi pemadaman di wilayah Bangka karena pasokan interkoneksi via kabel laut terhenti.
Sedianya interkoneksi Sumatera-Bangka mampu mengantarkan daya hingga 100 MegaWatt (MW) untuk pelanggan industri maupun rumah tangga.
"Terjadi gangguan sejumlah lima tower roboh di jalur transmisi Kenten-Tanjung Siapi-api akibat cuaca ekstrem," dikutip dari akun resmi sosial media PLN Bangka Belitung, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Pembatasan PLTS 15 Persen dari PLN Dianggap Hambat Kemajuan EBT Indonesia
Senior Manager Teknik PLN UIW Bangka Belitung Moses Allo mengatakan, berkurangnya pasokan listrik ke Pulau Bangka, dikarenakan gangguan transmisi yang terjadi pada Senin (20/3/2023) malam.
Hal ini mengakibatkan kekurangan daya sebesar 20-70 Megawatt (MW). Sehingga dengan terpaksa dilakukan manajemen beban secara bertahap dan bergiliran selama delapan jam.
"Kami berupaya dengan cepat gangguan segera teratasi walau kondisi geografis cukup berat dan cuaca yang ekstrem di lapangan. Kami mohon doa dan dukungan agar pasokan listrik segera pulih kembali," ujar Moses, Rabu (22/3/2023).
Saat ini tower pengganti sementara sedang dalam proses pembangunan. Material tower dan teknisinya didatangkan dari berbagai daerah seperti dari Bandung, Pacitan termasuk juga dari Bangka.
Ditargetkan dalam kondisi normal, sebanyak tiga tower setinggi 40 meter bisa berdiri dalam tempo lima hari. Selanjutnya bakal dilakukan penyambungan kabel-kabel tegangan tinggi.
Selama proses perbaikan itu, bakal terus terjadi pemadaman bergilir yang waktunya bisa bertambah menjadi tujuh sampai sepuluh hari jika cuaca kurang mendukung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.