Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang ASEAN Summit, Pemda Diminta Optimalkan Waterfront Marina dan Puncak Waringin

Kompas.com - 28/01/2023, 16:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat agar mengoptimalkan pengelolaan Kawasan Waterfront Marina dan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kawasan ini sudah kita bangun sebagus mungkin dengan anggaran yang tidak sedikit, jadi saya mohon kepada Pak Bupati dan mitra kerja agar fasilitas dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik," tutur Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Sabtu (28/1/2023).

Dia juga meminta agar tanaman yang ada harus disiram secara rutin, minimal dua kali sehari agar tidak mati, serta dijaga kebersiihannya.

Pesan yang disampaikan Basuki saat meninjau sejumlah infrastruktur di Labuan Bajo, NTT, Kamis-Jumat (26/1/2023-27/1/2023).

Sebelumnya, Kawasan Waterfront Marina telah diresmikan pada Juli 2022 yang bertujuan dalammenciptakan ruang terbuka dan ruang aktivitas kreatif bagi masyarakat dan wisatawan untuk menikmati keindahan laut Labuan Bajo.

Baca juga: Dermaga Baru Dekat IKN Dibangun Mirip Pelabuhan Wisata Labuan Bajo

Kawasan ini terbagi menjadi lima zona yaitu Zona 1 Bukit Pramuka, Zona 2 Kampung Air, Zona 3 Dermaga, Zona 4 kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), Zona 5 Kampung Ujung.

Zona 1-2 dikerjakan pada September 2020-November 2021 dengan anggaran senilai Rp 81 miliar.

Ruang lingkup pekerjaan Zona 1 meliputi dermaga gertak dan gazebo, menara pandang, promenade Kampung Baru, toilet, dermaga A, SOG Kampung Baru dan power house.

Zona 2 meliputi Tangga Bajo 1, dermaga B, promenade Kampung Air, Tangga Bajo 2, Dermaga Pink dan gazebo, toilet, jalan dan saluran.

Zona 3 dan 5 dikerjakan pada September 2020-8 Februari 2022 oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) dengan anggaran Rp 207 miliar.

Ruang lingkup pekerjaan Zona 3 meliputi plaza, Tangga Bajo 3, gedung MEP, Tangga Bajo 4, toilet, lahan parkir, Tangga Bajo 5, area hijau, amphitheater, taman air, trestal dan lanskap.

Sementara Zona 5 meliputi Kuliner Kampung Ujung, toilet, Promenade Kampung Ujung, Tangga Bajo 6 dan dermaga apung.

Sementara Puncak Waringin dibangun bertujuan sebagai creative hub dan pusat suvenir yang mengusung kearifan lokal.

Pekerjaan Puncak Waringin meliputi pembangunan pusat souvenir, rumah tenun, amphitheater, ruang terbuka hijau dan area parkir. Kawasan ini dibangun pada Agustus 2019-Maret 2021 dengan anggaran Rp 28,9 miliar.

Kedua kawasan yang merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo tersebut akan digunakan sebagai venue untuk acara ASEAN Summit pada Mei 2023 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com