12. KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK)
KEK MBTK berdiri diatas area seluas 557 hektar di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Kawasan tergolong KEK industri ini telah beroperasi pada sejak April 2019. Kegiatan utamanya seperti industri pengolahan kelapa sawit; industri energi; serta logistik.
Baca juga: KEK Gresik Diharapkan Jadi Lokomotif Perbaikan Ekonomi Indonesia
13. KEK Palu
KEK yang berada di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, ini telah beroperasi sejak September 2017 lalu. Berdiri di area seluas 1.500 hektar.
Kawasan yang masuk dalam kategori KEK industri ini dirancang untuk menjalankan kegiatan utama seperti industri logam dasar dan logistik.
14. KEK Tanjung Lesung
Kawasan yang masuk dalam kategori KEK pariwisata ini berlokasi di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
KEK Tanjung Lesung memiliki area seluas 1.500 hektar dan telah beroperasi sejak Februari 2015 silam.
15. KEK Likupang
Kawasan yang dirancang sebagai KEK pariwisata ini berada di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
KEK yang ditetapkan statusnya pada Desember 2019 lalu ini berdiri di atas area seluas 197 hektar.
16. KEK Bitung
KEK Bitung berada di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Berdiri di area seluas 534 hektar dan telah beroperasi sejak April 2019 lalu.
Kawasan yang termasuk dalam KEK industri ini memiliki kegiatan utama seperti industri pengolahan kelapa; industri pengolahan perikanan; serta logistik.
17. KEK Morotai
Kawasan yang dirancang sebagai KEK pariwisata ini berlokasi di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Berada di area seluas 1.110 hektar.
KEK yang telah beroperasi sejak April 2019 silam ini memiliki kegiatan utama, meliputi pariwisata; industri pengolahan perikanan; serta logistik.
18. KEK Sorong
KEK yang berdiri di area seluas 523 hektar ini berada di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Telah beroperasi sejak Oktober 2019 silam.
KEK Sorong memiliki sejumlah kegiatan utama, meliputi industri pengolahan nikel, industri pengolahan kelapa sawit, industri hasil hutan dan perkebunan sagu; serta logistik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.