Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kabar Terbaru Pembangunan di KEK Mandalika, Seperti Apa?

Kompas.com - 11/04/2022, 11:19 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur dasar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih terus berjalan.

Dilakukan melalui program Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP) yang didanai sepenuhnya secara mandiri oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Selaku pengelola, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyebut pembangunan berjalan sesuai rencana dan target.

Adapun kini realisasinya telah mencapai 36,82 persen, atau setara Rp 623,6 miliar dari total kontrak MUTIP Paket I dan II sebesar Rp 1,7 triliun.

Baca juga: Akankah Mandalika Tetap Populer Pasca-pergelaran MotoGP?

Capaian realisasi ini diperoleh dari akumulasi sejumlah pekerjaan yang masuk dalam MUTIP Paket I dan II mencakup area seluas 450 hektar di KEK Mandalika

Antara lain pembangunan jalan akses sebanyak 20 ruas dengan total panjang 15,50 kilometer, jalur pejalan kaki (pedestrian), saluran drainase, box utility sepanjang 6.000 meter.

Kemudian penerangan jalan umum (PJU), pagar kawasan, enam area parkir, landscaping serta pekerjaan pembuatan gerbang timur dan barat kawasan.

Perihal pembangunan 20 ruas, merupakan jalan akses penghubung antar satu spot pariwisata dengan spot pariwisata lainnya di dalam Kawasan The Mandalika.

Pembangunan KEK Mandalika di Lombok, NTB.Dok. ITDC Pembangunan KEK Mandalika di Lombok, NTB.
Saat ini, pekerjaan jalan pada ruas-ruas tersebut dalam proses pembuatan saluran, proses rigid pavement (pembetonan), curing, dan pemasangan lampu penerangan.

Sementara pembangunan enam area parkir di The Mandalika, yaitu berlokasi di area barat sejumlah satu area parkir, zona timur kawasan sebanyak tiga area parkir, zona selatan sirkuit satu area parkir, dan zona utara sirkuit satu area parkir.

Sebagian area parkir ini juga telah dimanfaatkan oleh para pengunjung saat penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) pada 18-20 Maret 2022 lalu.

Sedangkan progres pembuatan gerbang timur mencapai persiapan pemasangan atap dan gerbang barat telah memulai persiapan pembangunan pondasi.

Baca juga: Seberapa Besar Potensi Wisata Mandalika Sebelum Gelaran MotoGP?

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan, pengembangan KEK Mandalika atau The Mandalika memerlukan dukungan kesiapan infrastruktur dasar.

Diperlukan untuk menarik minat investor masuk dan turut membantu percepatan pembangunan kawasan.

"Di tengah pandemi, pekerjaan Paket I dan II MUTIP terus berprogres dan sekarang ini telah mencapai 36,82 persen yang setara dengan Rp 623,5 miliar," ujar Abdulbar M. Mansoer dikutip dari laman resmi ITDC, Senin (11/04/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com