Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kabar Terbaru Pembangunan di KEK Mandalika, Seperti Apa?

Kompas.com - 11/04/2022, 11:19 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Kepastian pendanaan MUTIP dari AIIB diperoleh ITDC pada akhir 2018, dan proyek konstruksi dimulai pada Kuartal I-2021.

Namun setelah melalui berbagai persiapan, pekerjaan konstruksi pun mulai bergulir pada Kuartal II-2021.

"Dengan pengalaman kontraktor terpilih dalam membangun berbagai proyek infrastruktur nasional maupun internasional, kami optimis dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan Paket I dan II MUTIP pada 2023 sesuai target yang telah direncanakan," pungkasnya.

Adapun ITDC memulai percepatan pembangunan KEK Mandalika sejak 2016 dan saat ini telah terbangun infrastruktur jalan utama kawasan sepanjang 4,1 kilometer.

Lalu, beserta fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti Masjid Nurul Bilad dan Kuta Beach Park termasuk fasilitasnya dengan menggunakan pendanaan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2015 sebesar Rp 250 miliar.

Selain itu, juga telah dikerjakan sejumlah proyek dengan dukungan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui skema National Interest Account (NIA) dengan total plafond fasilitas maksimum sebesar Rp 1,2 triliun.

Baca juga: Mark Hughes: Sebelum Diaspal Ulang, Sirkuit Mandalika Tak Menerapkan Campuran Aspal dengan Benar

Terdapat empat proyek besar yang didanai LPEI, yaitu infrastruktur dasar sirkuit dan non-sirkuit, pembenahan Bazaar Mandalika, serta pembangunan Pullman Mandalika Merujani Resort.

Adanya dukungan NIA untuk ground working sirkuit ditambah PMN tahun 2020 sebesar Rp 500 miliar dan Sindikasi pendanaan dari Himpunan Bank Negara (HIMBARA), Sirkuit Mandalika selesai dibangun.

Di mana sirkuit yang berjuluk Mandalika International Street Circuit (Pertamina Mandalika Circuit) ini telah menggelar event balap motor kelas dunia World Superbike (WSBK) pada November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com