JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, masih dalam tahap pembangunan.
Penetapan KEK Pariwisata dengan luas area 1.040 hektar ini tertera dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021.
Sesuai komitmen rencana investasi pada 2041 akan merealisasikan sebesar 2,4 milliar dollar AS atau Rp 32 triliun, dan bakal menyerap 29.545 tenaga kerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, penguasaan lahan di KEK Lido sudah mencapai 80 persen.
Baca juga: KEK Lido Diprediksi Ciptakan Kutub Pertumbuhan Baru Koridor Selatan
"Kemudian akses jalan dan infrastrukturmya hampir lengkap, yang ditargetkan sebagian fasilitas dapat beroperasi pada akhir tahun nanti," ujarnya dikutip dari laman Kemenko Perekonomian, Jumat (01/07/2022).
"Dengan demikian, evaluasinya ini sudah dalam tahap siap beroperasi," pria juga Ketua Dewan Nasional KEK itu.
Keberadaan KEK Lido di Pulau Jawa diharapkan dapat memenuhi target investasi lima tahun senilai 1,8 miliar dollar AS atau Rp 26,64 triliun.
Pada tahun pertama, nilai investasi pembangunan kawasan dan pelaku usaha telah terealisasi Rp 2,07 triliun atau 7,77 persen dari total nilai investasi.
Selain itu, diharapkan dapat memenuhi target lima tahun tersebut dengan menyerap tenaga kerja hingga mencapai 21.154 orang. Di mana saat ini sudah terserap 1.192 tenaga kerja.
"Kegiatan seperti ini akan menyerap tenaga kerja yang besar, terutama di theme park dan sarana hospitality lainnya, kemudian sedang dibangun data center," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.