Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sertifikat, Fitur Ini Banyak Diakses di Aplikasi Sentuh Tanahku

Kompas.com - 24/12/2021, 11:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi Sentuh Tanahku memiliki beragam fitur layanan pertanahan digital. Baik itu dari segi pengurusan tanah hingga informasi layanan pertanahan.

Seperti halnya pendaftaran sertifikat tanah, informasi lokasi bidang tanah dari sertifikat, plot bidang tanah, hingga layanan pertanahan lainnya beserta simulasi biaya.

Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi Kementerian ATR/BPN Mulyadi menjelaskan, secara statistik aplikasi Sentuh Tanahku sudah diunduh sekitar 1 juta hits.

Menurutnya, ini salah satu angka yang luar biasa, namun tentunya juga memberikan tantangan bagi Kementerian ATR/BPN.

Baca juga: Begini Cara Cek Biaya Layanan Pertanahan di Aplikasi Sentuh Tanahku

"Kaitannya dengan pengelolaan data dan informasi untuk kita sajikan dan dapat disakses secara interaktif oleh masyarakat," ujar Mulyadi dalam acara Sosialisasi Aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku melalui Youtube Kementerian ATR/BPN, Kamis (23/12/2021).

Mulyadi mengungkapkan, statistik pengguna menunjukkan bahwa yang paling banyak diakses ialah lokasi bidang dari sertifikat dengan 41 persen.

"Hampir menyentuh 50 persen. Berarti masyarakat tidak hanya aware terhadap data yuridis, tetapi juga lokasi, data spasial," imbuhnya.

Kemudian, menu yang paling diakses lainnya yaitu cari berkas 32 persen, info layanan 8 persen, plot bidang 7 persen, berkas saya 7 persen, dan sertifikat 6 persen.

Sementara terkait dengan waktu penggunaan, terbanyak pada pukul 11.00-12.00 WIB. Artinya masyarakat mengakses aplikasi ini saat jam-jam produktif.

"Berarti di sela-sela waktu produktif pengguna mengakses aplikasi Sentuh Tanahku ini," tandas Mulyadi.

Dengan kondisi ini, pihaknya merasa tertantang untuk kian meningkatkan layanan agar data spasial dapat terinformasikan reliable dan dipergunakan.

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Teknologi Informasi Virgo Eresta Jaya mengatakan, hingga saat ini jumlah registered user di aplikasi Sentuh Tanahku sekitar 112 ribu orang.

Sementara, jumlah pemilik tanah di Indonesia yang terdaftar dan terverifikasi di Dukcapil 24 juta, namun pemilikan sebenarnya lebih dari 40 juta. Sehingga masih perlu ditingkatkan awareness-nya.

"Jumlah yang teregister masih sedikit (di Aplikasi), jadi saya pikir seluruh para pemilik tanah nantinya bisa memiliki akun di Sentuh Tanahku," ujar Virgo pada kesempatan yang sama.

Sebab, salah satu manfaat penting dari aplikasi ini yaitu memantau aset para pemilik tanah. Selain terdapat pula layanan pertanahan elektronik lainnya.

"Artinya keamanan kita terhadap tanah yang dimiliki bisa kita pantau setiap hari melalui Sentuh Tanahku," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

Dukung Quality Time Penghuni Rumah, Alam Sutera Hadirkan The Gramercy dengan Desain dan Fasilitas Hotel Bintang 5

BrandzView
Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Akses Tol Langsung Bikin Paramount Patals Jadi Makin Strategis

Hunian
Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

Berita
Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com