Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pedagang Liar, Ruas Jalan Bypass BIL-Mandalika Harus Diberi Pembatas

Kompas.com - 12/11/2021, 06:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta sisi sepanjang Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL)-Mandalika dipasang pembatas. 

Tujuannya untuk menghindari warung-warung kali lima yang berjualan di pinggir jalan dan dapat mengganggu para pengendara.

"Supaya jadi contoh jalan bebas hambatan yang baik, saya minta untuk dibuat pembatas jalan sepanjang 17 kilometer ini, agar warung-warung di pinggir jalan tidak tumbuh tak terkendali yang akan mengganggu kenyamanan bahkan keselamatan," kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (11/11/2021).

Pembangunan Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL)-Madalika harus diselesaikan dengan baik.

Penggarap proyek harus memperhatikan penanganan lereng, bahu dan median jalan yang terdapat di sepanjang jalan tersebut. 

Baca juga: Cegah Korupsi, Kementerian PUPR Awasi Pembangunan Bypass BIL Mandalika

"Saya minta agar lereng, bahu dan median betul-betul diperhatikan dan ditangani dengan rapi dan tidak meninggalkan sisa pekerjaan," ujarnya. 

Selain itu, penghijauan juga harus dilakukan di sepanjang ruas jalan untuk meningkatkan keindahan.

"Median dan bahu jalannya agar ditanami rumput, termasuk lereng juga dilakukan penghijauan, agar tidak terlihat kering, misal dengan geomat atau hidroseeding," imbuhnya.

Jalan Bypass BIL-Mandalika sepanjang 17,36 kilometer dibangun untuk mendukung event ajang balap motor Internasional seperti World Superbike (WSBK) yang akan digelar pada November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022 di Sirkuit Mandalika.

Melalui jalur tersebut, jarak antara Bandara menuju area Sirkuit Mandalika dapat ditempuh hanya dengan waktu 15 menit. Hal itu berbeda dengan jalan eksisting yang waktu tempuhnya lebih dari 45 menit.

Terlebih jalan ini berada di lokasi wisata, pekerjaan Kementerian PUPR harus rapi dengan kualitas terjaga.

"Saya lihat finalisasinya sudah bagus, baik kondisi jalan maupun bahunya sudah rapi walau tanpa perkerasan," ucap Basuki.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan mengatakan pembangunan jalan utama telah selesai siap diresmikan.

Jalan Bypass BIL-Mandalika dilengkapi 2 jembatan, 11 overpass, dan 3 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar.

Pembangunan Jalan Bypass BIL–Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp 705 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com