Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Bypass BIL-Mandalika Segera Rampung, Waktu Tempuh Jadi 15 Menit

Kompas.com - 12/10/2021, 18:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)-Mandalika bakal segera rampung.

Infrastruktur ini akan menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) atau Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika di Lombok, NTB.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika memang khusus menunjang pelaksanaan sejumlah event internasional yang bakal berlangsung.

"Untuk mendukung Kejuaraan Dunia Superbike yang rencananya diselenggarakan pada November 2021 dan MotoGP pada 2022," kata Basuki dikutip dari laman Ditjen Bina Marga, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: 120 Rusus Bakal Dibangun bagi Warga Terdampak Sirkuit Mandalika

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB Reiza Setiawan menambahkan, progres main road sudah selesai 100 persen. Namun, progres secara keseluruhan mencapai 97,47 persen.

Dan sisanya merupakan perapian jalur lambat yang ditargetkan akan selesai pada 15 November 2021 dari rencana PHO 3 Desember 2021.

Pembangunan jalan ini akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika dan mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang dibangun di Kawasan Mandalika.

Jalan ini juga akan mengurangi waktu tempuh dari BIL ke Mandalika menjadi 15 menit. Sebab, jika semula melewati jalan lama bisa lebih dari 45 menit.

"Kondisi jalan yang lama (eksisting) memutar sepanjang 23 kilometer dan lebarnya hanya 7 meter sehingga dianggap masih kurang cukup," ucap Basuki.

Jalan Bypass BIL-Mandalika memiliki panjang 17,363 kilometer dengan lebar right of way (ROW) 50 meter serta 4 lajur yang dilengkapi median jalan. Menelan anggaran sekitar Rp 706 miliar pada 2020–2021.

Pembangunannya terdiri dari tiga paket pekerjaan. Yakni Paket I sepanjang 4,30 km (STA 0+000-STA 4+300) dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp199 miliar.

Kemudian Paket 2 sepanjang 9,70 km (STA 4+300-STA 14+000) kontraktornya PT Adhi Karya (Persero) Tbk-PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp 353 miliar.

Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,363 km (STA 14+00-STA 17+363), kontraktornya PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp 152 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com