Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mandalika International Street Circuit Jadi Nama Resmi Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 07/10/2021, 20:18 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sirkuit Jalan Internasional Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Penamaan sirkuit tersebut dilakukan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sponsorship dan Peluncuran Nama Resmi Sirkui Balap Internasional Mandalika di Jakarta, Kamis (07/10/2021).

Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan melalui PKS ini, Pertamina memperoleh hak penyertaan nama korporasi pada Jalan Kawasan Khusus (JKK) atau sirkuit The Mandalika dengan jangka waktu sejak tanggal perjanjian hingga 31 Desember 2022.

"Penandatanganan PKS hari ini juga menandai secara resmi penamaan sirkuit jalan raya, sepanjang 4,31 kilometer yang dibangun oleh ITDC tersebut, menjadi Pertamina Mandalika International Street Circuit," kata Pahala dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Kamis (07/10/2021).

Baca juga: Jelang World Superbike, Bagaimana Progres Pendukung Sirkuit Mandalika?

Pahala menjelaskan pembangunan sirkuit telah dilakukan sejak Agustus 2020 lalu.

Pada tahun ini, sirkuit tersebut akan diujicobakan dengan beberapa kejuaraan balap internasional.

Di antaranya Idemitsu Asia Talent Cup yang akan menjadi ajang pembuka di Sirkuit Mandalika pada 12-14 November 2021 dan disusul dengan World Superbike (WSBK) yang berlangsung seminggu setelahnya, yaitu 19-21 November 2021.

“Jadi, ini termasuk salah satu event yang paling ditunggu-tunggu. Tahun depan kita akan menyaksikan tes pramusim MotoGP pada tanggal 11-13 Februari 2022 dan MotoGP Indonesia pada Maret 2022,” tutur Pahala. 

Berbagai event yang akan digelar itu merupakan salah satu inisiatif untuk mengembangkan dan menghidupkan kembali industri pariwisata di Indonesia.

Terlebih MotoGP merupakan salah satu event grand prix paling bergengsi yang disaksikan sedikitnya 400 juta penonton dalam satu kali pelaksanaan.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Raup Kredit Investasi dari Himbara Rp 400 Miliar

Dengan demikian, Pahala berharap penyelenggaraan event tersebut dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu penyelenggara event pariwisata global di dunia yang dapat membangun industri pariwisata dan ekonomi Indonesia.

Pahala berharap kegiatan ini dapat membantu membangkitkan pariwisata di Indonesia dan memastikan bahwa BUMN bukan hanya project base, tetapi menjadi badan usaha negara yang dapat sustainable ke depannya.

"Kita ingin membangun sesuatu yang betul-betul dapat digunakan untuk event internasional misalnya sirkuit yang kita bangun ini. mudah-mudahan event selanjutnya, seperti G20 Summit betul-betul bisa dilaksanakan di lokasi tersebut, seiring dengan proses pemulihan ekonomi,” tutur dia. 

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan sinergi Pertamina dengan ITDC, akan memberikan dampak positif baik bagi bangsa Indonesia maupun Pertamina sebagai korporasi.

Menurut Nicke, kerjasama ini merupakan bentuk nyata Go Collaborative antar BUMN yang diharapkan mampu mendukung brand exposure Pertamina, dan secara jangka Panjang brand exposure bangsa Indonesia, secara global.

Baca juga: Pengaspalan 100 Persen, Sirkuit Mandalika Rampung Akhir September

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com