BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Vasanta Innopark

Ludes dalam 3 Bulan, Begini Potensi dan Kemewahan Perumahan Shila at Sawangan di Depok

Kompas.com - 12/10/2021, 13:37 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Vasanta Group kembali menggandeng raksasa manufaktur asal Jepang, Mitsubishi Corporation, untuk mengerjakan proyek terbarunya, yakni perumahan Shila at Sawangan, Depok, Jawa Barat (Jabar).

Sebelumnya, kedua belah pihak pernah bekerja sama dalam mengembangkan Vasanta Innopark yang terletak di kawasan Cikarang, Jabar.

Chief Marketing Officer Shila at Sawangan Denny Asalim mengatakan, kerja sama pihaknya dan PT Diamond Development Indonesia (DDI) yang merupakan anak usaha Mitsubishi Corporation bertujuan untuk memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat.

Kontribusi tersebut diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan masyarakat Sawangan dan sekitar terhadap hunian dengan menyediakan konsep perumahan inovatif dan berkualitas.

“Selain itu, kami akan sertakan sarana dan fasilitas untuk menunjang gaya hidup di tengah suasana permukiman tepi danau premium yang dikelilingi oleh area terbuka hijau yang asri,” ujar Denny dalam konferensi pers, Kamis (7/10/2021).

Pada klaster tersebut, Vasanta Group menyuguhkan pemandangan hijau melalui central garden klaster kepada penghuni.

Klaster The Grove akan terdiri dari dua tipe perumahan, yaitu The Courtyard dan The Terrace. Harga yang dipasarkan mulai dari Rp 1,3 miliar sampai Rp 3,4 miliar. Kami ingin menjadikan Shila at Sawangan sebagai proyek premium di wilayah Sawangan,” jelas Denny.

Finance Controller PT Pakuan Tbk Eko Julianto, Komisaris PT Pakuan Tbk Bonny Siregar, Director PT Diamond Development Indonesia Yusuke Onodera, Direktur PT Pakuan Tbk Tommy Wong, Wakil Komisaris Utama PT Pakuan Tbk Johan Yudhya Santosa, President Director  PT Diamond Development Indonesia Kenji Ono, Managing Partner Shila at Sawangan Nicholas Hum, Chief Development Officer Shila at Sawangan (atau Wakil Direktur Utama PT Pakuan Tbk) Aditya Wisnu Wardhana, dan Chief Marketing Officer Shila at Sawangan (atau Direktur PT Pakuan Tbk) Denny Asalim saat prosesi groundbreaking Shila at Sawangan Klaster The Grove di Depok Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).Dok. Vasanta Group Finance Controller PT Pakuan Tbk Eko Julianto, Komisaris PT Pakuan Tbk Bonny Siregar, Director PT Diamond Development Indonesia Yusuke Onodera, Direktur PT Pakuan Tbk Tommy Wong, Wakil Komisaris Utama PT Pakuan Tbk Johan Yudhya Santosa, President Director PT Diamond Development Indonesia Kenji Ono, Managing Partner Shila at Sawangan Nicholas Hum, Chief Development Officer Shila at Sawangan (atau Wakil Direktur Utama PT Pakuan Tbk) Aditya Wisnu Wardhana, dan Chief Marketing Officer Shila at Sawangan (atau Direktur PT Pakuan Tbk) Denny Asalim saat prosesi groundbreaking Shila at Sawangan Klaster The Grove di Depok Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).

Denny menambahkan, sejak dipasarkan pada Juni 2021, klaster pertama The Grove langsung habis terjual hanya dalam kurun waktu 3 bulan.

“Mengingat saat ini kita tengah dihadapkan dengan situasi pandemi, tentunya ini hal yang luar biasa. Total 201 unit di klaster tersebut sudah terjual semua. Kami mengucapkan terima kasih kepada konsumen. Ini membuat kami optimistis untuk segera meluncurkan klaster kedua yang akan dimulai dalam waktu dekat,” katanya.

Pembangunan klaster The Grove, tambah Denny, direncanakan selesai dan bisa memulai serah terima pada Desember 2022.

Lokasi potensial

Vasanta Group berambisi menjadikan Shila at Sawangan sebagai kompleks dan kawasan komersial baru yang berlokasi di selatan Jakarta.

Penghuni juga akan mendapatkan suasana mewah lewat bangunan rumah dengan konsep. Di sekitar hunian, pemandangan indah disuguhkan lewat kehadiran danau serta anak sungai pribadi yang ada dalam kawasan tersebut.

Adapun Sawangan dipilih sebagai lokasi proyek pembangunan kawasan hunian karena wilayah ini dinilai memiliki potensi yang tinggi.

Chief Development Officer Shila at Sawangan Aditya Wisnu Wardhana mengatakan, Sawangan merupakan masa depan Kota Depok.

Menurut Rencana Detail Tata Ruang (RBTH) Kota Depok 2020-2040, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menggeser pusat kota ke wilayah Bojongsari. Wilayah ini merupakan bagian dari Kecamatan Sawangan.

“Selama ini kan kita tahu, pusat Kota Depok itu ada di Margonda dan sekitarnya. Nah, itu akan berubah jika mengacu pada RBTH yang dikeluarkan oleh Pemkot Depok. Jadi, sudah jelas alasan kami membangun proyek di kawasan ini. Daerah ini sangat potensial,” papar Aditya.

Chief Development Officer Shila at Sawangan Aditya Wisnu Wardhana, Director PT Diamond Development Indonesia Yusuke Onodera, dan Chief Marketing Officer Shila at Sawangan Denny Asalim saat virtual press conference groundbreaking Shila at Sawangan Klaster The Grove di Depok Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).Dok. Vasanta Group Chief Development Officer Shila at Sawangan Aditya Wisnu Wardhana, Director PT Diamond Development Indonesia Yusuke Onodera, dan Chief Marketing Officer Shila at Sawangan Denny Asalim saat virtual press conference groundbreaking Shila at Sawangan Klaster The Grove di Depok Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).

Potensi itu, lanjut Aditya, semakin terlihat berkat keberadaan dua jalan tol yang baru dibangun di kawasan tersebut, yakni ruas tol Sawangan-Antasari, Jakarta Selatan, dan Pamulang-Serpong.

Selain potensi wilayah Sawangan, keberadaan Shila at Sawangan sendiri juga terbilang strategis. Kawasan residensial ini terletak di antara dua jalan besar, yakni Jalan Raya Jakarta-Bogor dan Jalan Raya Muchtar yang langsung menuju pusat Kota Depok.

“Tandanya apa? Pusat kegiatan bisnis yang baru itu memang tengah dipersiapkan di kawasan ini. Kalau bicara mengenai pengembangan kota, terutama untuk investasi dan tempat tinggal, kita harus mempertimbangkan lokasi potensial seperti ini,” jelas Aditya.

Aditya menambahkan, selain infrastruktur memadai, Sawangan juga telah memiliki berbagai fasilitas lengkap untuk menunjang kebutuhan masyarakat.

Di sepanjang jalan, kata Aditya, baik itu di Jalan Raya Jakarta-Bogor maupun Jalan Raya Muchtar, terdapat banyak gerai makanan, seperti Mcdonald, Starbucks, dan Hoka-hoka Bento.

“Di sini juga baru dibangun pusat perbelanjaan seperti mal. Tak jauh dari sini juga ada Rumah Sakit Brawijaya. Untuk pendidikan, daerah sini juga memiliki banyak sekolah. Jadi, memang sudah lengkap,” katanya.

Sementara itu, Yusuke Onodera mengatakan, berkat segala fasilitas tersebut, pihaknya pun memutuskan bekerja sama dengan Vasanta Group untuk mengembangkan Shila at Sawangan.

Menurutnya, kehadiran dua tol baru menjadi daya tarik wilayah Sawangan. Terlebih, kawasan ini akan diproyeksikan sebagai kota mandiri.

“Kami sangat senang bekerja kembali dengan Vasanta Group setelah terlibat di proyek Vasanta Innopark. Sekarang, di Shila at Sawangan di selatan Jakarta, kami optimistis produk ini dapat sukses dan diterima baik oleh pasar Indonesia,” kata Onodera.

Untuk menambah daya tarik, tambah Onodera, pihaknya akan menyiapkan berbagai fasilitas di kawasan tersebut, seperti klub olahraga dan kawasan komersial yang terdiri dari ruang terbuka seluas 2,5 hektare.

Di dalam Shila at Sawangan direncanakan akan dibangun shopping street sepanjang 1 kilometer yang akan dilengkapi dengan jalur pedestrian selebar 6 meter serta kafe ataupun gerai dari brand ternama.

Tak ketinggalan, Shila at Sawangan juga akan dilengkapi dengan fasilitas pasar modern untuk mendukung kebutuhan penghuni. Pasalnya, di area tersebut belum terdapat pasar modern.

“Kami berkomitmen untuk terus membangun dengan tetap mengedepankan keahlian dan kemampuan sumber daya agar kualitas proyek kami selalu maksimal. Terima kasih kepada para pembeli atas kepercayaan dan antusiasme pada penjualan pertama ini,” ujar Onodera.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Shila at Sawangan, silakan kunjungi tautan berikut.


Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com