Divestasi Tol Cibitung-Cilincing, Waskita Karya Untung Rp 520 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melepas seluruh kepemilikan sahamnya (divestasi) di PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (CTP) selaku Badan Usaha Jalan Tol Pemegang konsesi Tol Cibitung-Cilincing sebesar 55 persen kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) selaku Pemegang Saham di PT CTP sebesar 45 persen.

Dengan pelepasan ruas tol tersebut, maka seluruh kepemilikan saham pada Tol Cibitung-Cilincing dimiliki oleh PT API 100 persen.

Corporate Secretary Perseroan Ratna Ningrum mengatakan nilai divestasi 55 persen penyertaan Waskita ini sebesar Rp 2,44 triliun di atas nilai perolehan pada PT CTP senilai Rp 1,92 triliun.

“Dengan demikian atas investasi pada PT CTP, Waskita akan memperoleh keuntungan Rp
520 miliar dan pengurangan utang Rp 5,8 triliun akibat efek dekonsolidasi," kata Ratna dalam keterangannya, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Hingga Oktober, Waskita Kelola 13 Tol Sepanjang 688,45 Kilometer

Di luar nilai investasi Waskita, terdapat juga Kredit Investasi Perbankan dan akumulasi utang lainya yang secara tidak langsung akan beralih ke pemilik baru.

Ratna menyebut divestasi jalan tol merupakan bagian dari Program 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita selain proses restrukturisasi Perseroan Induk dan anak usaha, Penjaminan Pemerintah, Penyertaan Modal Negara (PMN) dan rights issue, penyelesaian konstruksi jalan tol, transformasi bisnis, serta implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko.

Perseroan juga memperoleh dukungan penuh dari Pemerintah untuk dapat melakukan percepatan pelaksanaan strategi-strategi penyehatan keuangan Waskita.

Dengan implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita, Perseroan dapat terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Untuk diketahui, hingga Oktober 2021, PT Waskita Karya (Persero) Tbk tercatat telah melaksanakan divestasi (pelepasan) kepemilikan saham empat jalan tol yang dimiliki.

Dari empat jalan tol yang dilepas Waskita dengan total nilai Rp 5,38 triliun, dua di antaranya merupakan bagian dari Tol Jabodetabek.

Sementara dua ruas lainnya merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) dan Trans-Jawa.

Berikut profil keempat ruas jalan tol yang telah dilepas Waskita sepanjang tahun 202 : 

1. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

April lalu, Waskita resmi melaksanakan kesepakatan jual beli 30 persen saham PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) kepada investor asal Hong Kong, Kings Ring Limited (KRL), dengan nilai Rp 824 miliar.

Asal tahu saja, JMKT merupakan badan usaha jalan tol pemegang konsesi ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dirancang dengan total panjang 61,7 kilometer ini memiliki tujuh seksi.