JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road (WTR) saat ini masih memiliki saham pada 13 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola ruas di Pulau Jawa dan Sumatera sepanjang 688,45 kilometer.
Corporate Secretary WTR Alex Siwu mengatakan, dari 13 ruas tol tersebut, sudah ada tiga yang telah beroperasi penuh dan delapan lainnya beroperasi sebagian.
"Melalui kehadiran ruas-ruas tol tersebut, WTR turut berkontribusi dalam membangun konektivitas di Pulau Jawa dan Sumatera," ujar Alex dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (11/10/2021).
Ketiga ruas yang telah beroperasi penuh tersebut adalah Tol Kanci-Pejagan yang dikelola oleh PT Semesta Marga Raya.
Kemudian, Tol Pejagan-Pemalang dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road, serta Tol Pemalang-Batang oleh PT Pemalang Batang Tol Road.
Sementara delapan ruas yang telah beroperasi sebagian yakni Tol Pasuruan-Probolinggo yang dikelola oleh PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol dan Tol Cimanggis-Cibitung oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways.
Selanjutnya, Tol Cibitung-Cilincing dikelola oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dikelola PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, dan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi yang dikelola PT Trans Jabar Tol.
Baca juga: Dapat PMN 2021 Rp 7,9 Triliun, Waskita Rampungkan Konstruksi Tujuh Tol
Lalu, Tol Depok-Antasari oleh PT Citra Waspphutowa, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar dikelola PT Waskita Bumi Wira, dan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung oleh PT Waskita Sriwijaya Tol.
Sedangkan dua ruas tol lainnya masih dalam tahap konstruksi yaitu Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang dikelola oleh PT Citra Karya Jabar Tol dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat oleh PT Hutama Marga Waskita.
"Selain itu, WTR senantiasa konsisten melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada para stakeholder (pemangku kepentingan) dan penerapan Good Corporate Governance (GCG)," tambah Alex.
Misalnya, WTR berhasil mendapatkan sertifikat ISO 37001:2016 terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada Ruang Lingkup Pengadaan Barang dan Jasa.
Tak hanya itu, perseroan mendapatkan Sertifikat ISO 37001:2016 sekaligus melengkapi beberapa sertifikasi ISO lainnya yang telah dimiliki seperti ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2015, dan lain-lain.
Dengan perolehan sertifikasi tersebut diharapkan penerapan GCG di lingkungan WTR dapat berjalan semakin baik sehingga dapat meningkatkan kualitas kerjaan dan pelayanan kepada para pemangku kepentingan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.