Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Singgung IKN Saat Bertemu MBZ, Ada Apa?

Kompas.com - 04/11/2021, 13:03 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Seikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Rabu (03/11/2021).

Sebagaimana dikutip dari laman Setkab, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa pertemuan kedua pemimpin itu berlangsung selama 2,5 jam.

Selain mengundang MBZ untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 2022 mendatang, Jokowi juga menyinggung beberapa hal lain, salah satunya tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Baru.

"Selain soal G20, kedua pemimpin juga membahas berbagai macam isu termasuk masalah kerja sama di bidang energi terbarukan, pembangunan ibu kota baru, investasi, dan perdagangan," kata Retno.

Baca juga: Usai Jalan Layang MBZ, UEA Berencana Investasi di Sektor Pendidikan hingga Ritel

Menurut dia, Jokowi bersama MBZ berkomitmen memperkuat kerja sama dan kemitraan dalam pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur.

Keduanya disebut juga bersepakat untuk menindaklanjuti secara intensif berupa pertemuan-pertemuan pada tingkat teknis.

“Beliau mengarahkan untuk terus diintensifkan khusus membahas mengenai pembangunan ibu kota baru," pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini RUU IKN sudah disampaikan Pemerintah ke DPR untuk dibahas lebih lanjut dan mendapatkan persetujuan.

Mengingat rencananya konstruksi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di wilayah IKN baru di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, akan dimulai pada 2022.

Pembangunan KIPP IKN tidak hanya terdiri dari kantor pusat pemerintahan, tetapi juga kawasan permukiman yang diperuntukkan para aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, dan masyarakat umum.

Tahap awal yang akan dikerjakan adalah KIPP seluas 5.800 hektar dalam bentuk infrastruktur dasar seperti jalan, saluran air, drainase air. Namun, tahapan ini belum termasuk kawasan permukiman.

Pembangunan IKN juga sudah tertuang dalam dokumen Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022, senilai Rp 510,79 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com