Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinspirasi Kawasan Gading Serpong, Film Ini Tampil di EoS 2021

Kompas.com - 30/09/2021, 18:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak hal yang bisa dijadikan inspirasi untuk membuat sebuah karya yang bagus. Salah satunya adalah dengan melihat lanskap sebuah kawasan.

Hal ini juga yang dialami oleh Steven Vicky Sumbodo dan rekan-rekannya. Bermula dari melihat seorang pedagang kopi di kawasan Gading Serpong, mereka berhasil menjadi pemenang di ajang kompetisi Europe on Screen (EoS) 2020.

Film pendek bertajuk ‘Tour de Serpong’ ini sudah tayang di Europe on Screen 2021 sejak 22 September lalu dan dapat disaksikan secara gratis melalui Festival Scope.

Steven Vicky Sumbodo selaku sutradara mengaku konsep film ini muncul dari penulis mereka, Sarah Adila, yang secara tidak sengaja mengamati salah satu pedagang kopi keliling di Kawasan Gading Serpong.

Baca juga: Film dan Arsitektur, Perkawinan Kreativitas Kelas Wahid

“Saat itu, pedagang tersebut sedang mengaduk kopi di bawah pohon sakura. Sarah merasa hal tersebut cukup unik karena suasananya seperti ada di Jepang namun sang pedagangnya, Indonesia banget,” ujar Vicky saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Dari ide tersebut, timnya kemudian melakukan berbagai pengembangan dan menjadikannya cerita seperti yang tersaji dalam film Tour de Serpong.

Menurut Vicky, dalam proses pengerjaan film ini secara intensif butuh waktu lebih kurang enam bulan sampai pada tahap pasca produksi.

“Keseluruhan produksi menghabiskan sekitar Rp 44 juta,” ungkapnya.

Vicky menuturkan konsep besar film ini ingin menceritakan proyeksi diri sebagai seorang manusia.

Setiap orang memiliki bayangan mengenai dirinya yang sempurna, walau terkadang bayangan ini hadir karena peran faktor eksternal.

Baca juga: Raih 6 Nominasi Oscar, Begini Proses Desain Rumah Film Parasite

Karena isu ini begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari, mereka sepakat untuk membahas pencarian identitas.

Sebagai mahasiswa dan lulusan baru yang masih ambisius dengan keinginan masing-masing, mereka merasa cocok untuk membuat konsep film ini.

Film Tour de Serpong menceritakan perjalanan Anton yang kabur dari rumahnya demi mewujudkan impian berkuliah di Paris.

Sayangnya, ia malah ditipu oleh agen beasiswa dan berakhir di Serpong, kawasan pertemuan pertamanya dengan tukang kopi keliling yang justru membawanya menemukan Paris.

Gading Serpong merupakan kawasan perumahan eksklusif yang berlokasi di Tangerang, Banten.

Kawasan ini, dibangun oleh dua pengembang besar di Indonesia yakni Paramount Land dan PT Summarecon Agung Tbk.

Karakter desain yang diterapkan pada perumahan dan area komersialnya mengadopsi langgam campuran. 

Ada konsep eklektik, modern minimalis, western, klasik, mediterranean, modern klasik, skandinavian, hingga wabi sabi khas Jepang.

Tak mengherankan jika masyarakat, terutama para pencari rumah yang ingin memenuhi kebutuhan papannya sekaligus simbol sosial ekonomi, memilih kawasan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com