Dengan begitu, sosialisasi yang tepat bisa memberikan kenyamanan saat mengaksesnya nanti.
"Jadi kita bukan cuma menyediakan aplikasi di portal-portal tertentu, tetapi justru mengedukasi publik," tuturnya.
Terlepas dari semua itu, ATI mengapresiasi inovasi digital pada pelayanan jalan tol. Pihaknya juga siap berkontribusi aktif dalam proses penyelesaiannya.
"Kami akan terus melakukan ikhtiar supaya bangsa ini menjadi semakin berkembang ke depan bukan ke belakang," tambahnya.
Dalam diskusi ini, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan bahwa target implementasi sistem pembayaran tol MLFF dilakukan secara bertahap.
Mulai uji coba tahun depan dengan skema 50 persen dan penerapan 100 persen pada 2023. Pada kendaraan pribadi khususnya mobil.
Perlu diketahui, Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF yakni Roatex Indonesia Toll System (RITS) dengan nilai investasi sebesar Rp 4,4 triliun untuk masa konsesi 10 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.