JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat, arsitek, dan para ahli untuk memberikan masukan terkait pra-desain Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kalimantan Timur, mendapat reaksi positif.
Sejumlah kalangan, termasuk lima asosiasi profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Landskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perancangan Wilayah dan Kota (IAP) yang sebelumnya sempat melontarkan kritikan tajam, siap menghadap Presiden untuk memberikan masukan.
Baca juga: Lima Asosiasi Kritik Istana Negara Burung Garuda, Tidak Mencerminkan Kemajuan Peradaban
Bahkan, Sekretaris Jendral Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Ariko Andikabina sangat menantikan kesempatan untuk bertemu Presiden dan menyampaikan masukan-masukan penting bagi rancangan istana negara.
"Saya dengar justru pak Presiden akan meminta pendapat arsitek dan para ahli. Tentu kami menantikan kesempatan itu," kata Ariko kepada Kompas.com, Minggu (04/04/202).
Hal itu penting mengingat bangunan istana negara merupakan simbol Indonesia sebagai sebuah negara.
Bak gayung bersambut, pihak istana pun mengagendakan pertemuan dengan Presiden Jokowi pada Kamis (15/04/2021) ini pukul 14.00 WIB.
Menurut Anggota Green Building Council Indonesia (GBCI) Prasetyoadi, pertemuan tersebut akan dihadiri oleh lima asosiasi profesi tersebut di atas, plus Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (IALHI), Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), dan Nyoman Nuarta.
Baca juga: Kepak Sayap Garuda di Antara Permintaan Jokowi dan Sengkarut Sayembara
"Para ketua dari masing-masing asosiasi ini yang nanti akan menghadap presiden," ucap Tiyok kepada Kompas.com, Rabu (14/04/2021).
Mereka akan memberikan masukan kepada presiden sesuai dengan keahlian masing-masing terkait dengan pra-desain istana negara di IKN.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengunggah video salah satu usulan desain istana negara karya pematung I Nyoman Nuarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.