Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2021, 07:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia, negeri indah yang dijuluki zamrud khatulistiwa tengah berproses mendewasakan dirinya.

Menjelang usia 76 tahun, proses yang dijalani sarat dinamika, tak melulu masalah politik yang kerap menguasai panggung publik, melainkan juga sosial budaya.

Terbaru adalah polemik rancangan istana negara berbentuk burung garuda yang akan dibangun di ibu kota negera (IKN) baru, bumi Banua.

Kendati belakangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai pemimpin negara, menyebut rancangan karya pematung I Nyoman Nuarta ini baru sebatas pra-desain, namun publik dan terutama kalangan arsitek profesional kadung dibuat terkejut.

Baca juga: Polemik Istana Negara Ibu Kota Baru, Dirancang Pematung dan Potensi Pemborosan Dana

Hal ini menyusul postingan I Nyoman Nuarta di akun Instagram pribadinya @nyoman_nuarta yang mengeklaim karyanya telah dipilih melalui sayembara yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nyoman Nuarta (@nyoman_nuarta)

 

Postingan ini disertai video berdurasi sekitar satu menit yang memvisualisasikan rancangan istana negara berbentuk burung garuda dengan sayap terkepak.

Tak hanya Nyoman, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa pun mengunggah video mengenai pembangunan IKN yang di dalamnya juga mencakup desain istana negara.

Desain istana negara dalam video yang diunggah empat hari lalu di akun Instagram resmi @suharsomonoarfa, tersebut identik dengan karya Nyoman Nuarta.

Berikut videonya:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Suharso Monoarfa (@suharsomonoarfa)

Sontak karya Nyoman Nuarta yang juga memiliki rekam jejak merancang patung monumental Garuda Wisnu Kencana di Bali, ini membuat gaduh dunia "persilatan" arsitektur Nusantara.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com