Perhatian, Tol Serpong-Cinere Hanya Bisa Diakses hingga GT Pamulang

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) menginformasikan, Jalan Tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang hanya bisa diakses hingga Gerbang Tol (GT) Pamulang.

Direktur Utama PT CSJ Ayu Widya Kiswari mengungkapkan, antusiasme pengguna jalan atas dioperasikannya jalan tol sejak Jumat (02/04/2021) pukul 22.00 WIB ini sangatlah tinggi.

Hingga pukul 13.30 WIB, masih terpantau kepadatan jelang akses keluar GT Pamulang.

Ayu menuturkan, PT CSJ memohon maaf atas kepadatan yang terjadi di akses keluar GT Pamulang.

"Kami mohon kesabaran pengguna jalan karena saat ini terpantau kepadatan yang terjadi di jalan nasional yang tersambung dengan GT Pamulang yaitu Jalan R E Martadinata berdampak pada akses jalan tol,” kata Ayu dalam siaran pers, Sabtu (03/04/2021).

Terkait dengan kepadatan di simpang sebidang RE Martadinata ini, PT CSJ tengah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan untuk melakukan rekayasa dan pengaturan lampu lalu lintas (lalin) di lokasi itu.

Selain itu, masih cukup banyak pengguna jalan yang mengakses Tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang dengan harapan dapat melanjutkan perjalanan menuju Tol Jagorawi via Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).

Baca juga: Lewat Dua Ruas Tol Ini, Warga Pamulang dan Serpong Bisa Menempuh Perjalanan Menerus ke Bandara Soekarno-Hatta

Ayu menegaskan, Tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang yang telah diresmikan dan dioperasikan hanya bisa diakses hingga GT Pamulang atau belum bisa tembus ke Tol Cijago.

“Sedangkan yang akan tersambung dengan Tol Cijago adalah Seksi II ruas Pamulang-Cinere yang saat ini masih dalam tahap konstruksi," tambah Ayu.

Untuk pengguna jalan yang menuju Tol Cijago melalui akses Tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang dapat keluar di GT Pamulang.

Kemudian, bisa melanjutkan perjalanan via jalan nasional dan masuk kembali ke jalan tol melalui GT Kukusan Tol Cijago.

“Mayoritas pengguna jalan mengira Tol Serpong-Cinere sudah tersambung dengan Tol Cijago itu dikarenakan salah satu aplikasi navigasi perjalanan menunjukkan kedua jalan tol tersebut telah tersambung, padahal kenyataannya belum," jelas Ayu.

Oleh karena itu, Jasa Marga sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dari aplikasi tersebut untuk memperbaiki rute perjalanan.