351.256 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, Mayoritas ke Arah Timur

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 351.256 kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada H-1 dan H libur Jumat Agung yakni, Kamis (01/04/2021) hingga Jumat (02/04/2021).

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengatakan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.

GT tersebut yakni, GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,16 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Heru dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (03/04/2021).

Untuk distribusi lalin meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, mayoritas sebanyak 183.507 kendaraan menuju arah Timur atau sebesar 52,24 persen.

Kemudian, 88.533 kendaraan menuju arah Barat atau sebanyak 25,20 persen, serta 79.216 kendaraan menuju arah Selatan sebesar 22,55 persen. 

Rinciannya, GT Cikampek Utama 1 dilintasi sebanyak 95.727 kendaraan meninggalkan Jakarta atau naik sebesar 50,79 persen dari lalin normal.

Baca juga: Libur Lebaran, 1.100 Kilometer Jalan Tol Trans-Jawa Siap Dilintasi

Kemudian, GT Kalihurip Utama 1 sebanyak 87.780 kendaraan meninggalkan Jakarta atau naik 41,75 persen dari lalin normal.

Sehingga, total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 183.507 kendaraan atau naik sebesar 46,33 persen dari lalin normal.

Selanjutnya, lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 88.533 kendaraan atau turun 4,81 persen dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 79.216 kendaraan atau naik sebesar 27,31 persen dari lalin normal.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," kata Heru.

Heru berpesan agar pengguna jalan tol berkendara dalam keadaan prima dan mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan) saat berada di Tempat Istirahat Pelayanan (TIP).

Lalu, isi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kecukupan saldo uang elektronik, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, serta istirahat jika lelah berkendara.