Sebaiknya Tidak Menggunakan AC Portabel di Rumah, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelombang panas "menyerang" berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta. 

Bahkan, di Jakarta dan daerah penyangga di sekitar, suhu panas kerap mencapai 35 derajat Celsius pada siang hari dan berlanjut hingga malam hari, berkisar 28-30 derajat Celsius. 

Baca juga: 7 Cara Mendinginkan Rumah Tanpa AC dan Banyak Biaya

Tentu saja, udara dan cuaca yang panas ini membuat tidak nyaman berada di dalam rumah serta sulit tidur. 

Ketika cuaca panas, biasanya air conditioning (AC) menjadi peralatan yang diandalkan dalam mendinginkan ruangan. 

Ada banyak jenis AC yang tersedia di pasaran, di antaranya AC spilit (paling populer di Indonesia), AC sentral (ducting), AC standing, AC jendela, AC inverter, dan AC portable. 

Namun, dari banyak jenis AC tersebut, para ahli merekomendasikan agar menjadikan AC portable sebagai pilihan terakhir dan memikirkannya kembali. Lantas, apa itu AC portable dan mengapa menjadikannya pilihan belakangan? 

Baca juga: Hindari, 8 Hal Ini Dapat Merusak AC Lebih Cepat

Para ahli menyarankan tidak menggunakan AC portabel 

Shutterstock/DestinaDesign Ilustrasi AC portable.

AC portable membutuhkan akses ke soket listrik, ditambah harus ditempatkan di dekat jendela agar panas yang diambil dari udara di dalam ruangan dapat dibuang ke luar melalui selang.

Dilansir dari Best Life Online, menurut para ahli di Consumer Reports, AC portabel adalah pilihan populer bagi orang-orang yang tidak memiliki unit AC sentral, tetapi seharusnya tidak demikian. 

Menurut panduan mereka, orang harus memikirkan AC portabel sebagai pilihan pendinginan terakhir ketika menyangkut ruangan. 

Melalui pengujian unit, organisasi berbasis konsumen ini melaporkan bahwa sebagian besar orang hampir tidak dapat menurunkan suhu ruangan yang panas ke tingkat kenyamanan minimum 25 derajat Celsius. 

Chris Regan, yang mengawasi pengujian ACConsumer Reports, mengatakan "AC portabel adalah sebuah alternatif, tetapi bukan ideal. 

"Banyak dari unit-unit AC portable yang akhirnya dikembalikan ke pengecer setiap musimnya oleh pelanggan yang tidak puas," kata organisasi tersebut. 

Baca juga: 6 Cara Mengurangi Tagihan Listrik Saat Menggunakan AC Sepanjang Hari

AC jendela lebih banyak manfaat daripada AC portable 

Shutterstock/FOTOGRIN Ilustrasi AC portable.

Ketika mengadu unit AC individu yang umum digunakan satu sama lain, para ahli mengatakan bahwa AC jendela adalah pemenangnya.

"AC jendela umumnya harus dianggap sebagai pilihan yang lebih baik daripada AC portabel," ucap Keith Sant, profesional real estate dan Kepala Akuisisi Properti di Texas Cash House Buyer di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat. 

Menurut Sant, AC jendela mengalahkan AC portabel dalam dua kategori yang paling penting untuk dipertimbangkan, yakni keterjangkauan dan efisiensi. 

"AC jendela relatif terjangkau dan sering kali dapat ditemukan dengan harga lebih rendah daripada model portabel yang sebanding," jelasnya. 

Baca juga: Cara Membersihkan Filter AC agar Dingin dan Kurangi Tagihan Listrik

Selain itu, AC jendela dapat digunakan di ruang yang sama selama bertahun-tahun sehingga tidak perlu membeli peralatan tambahan dari waktu ke waktu, yang membuatnya menjadi solusi pendinginan yang lebih hemat biaya dalam jangka panjang."

"Saat yang sama, unit AC jendela juga cenderung lebih efisien daripada AC portabel," imbuh Sant.

Melalui pengujian AC-nya, Consumer Reports menemukan bahwa unit AC portabel membutuhkan waktu setidaknya 20 menit atau lebih lama untuk menurunkan suhu dari 32  derajat Celsius menjadi 29 derajat Celsius.  

"Sebagai perbandingan, AC jendela terbaik dapat mendinginkan ruangan hingga -12 derajat Celsius dalam waktu sekitar 15 menit atau kurang," tulis laporan Consumer Reports. 

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Penyebab AC Bocor dan Cara Memperbaikinya

Beberapa orang tidak bisa memiliki AC jendela

Shutterstock/avtk llustrasi ac portable

Seperti dijelaskan Kyle Leman, ahli rumah dan pemilik Crossroads Foundation Repair, AC jendela bukanlah pilihan tepat untuk semua orang.

Hal ini bisa jadi karena pembatasan bangunan pada modifikasi jendela atau tidak adanya bukaan jendela yang dapat digunakan.

"AC portabel menawarkan solusi pendinginan alternatif karena tidak memerlukan pemasangan jendela permanen," ujar Leman.

AC portable dapat ditempatkan di mana saja dengan opsi ventilasi pembuangan yang sesuai, seperti melalui pintu kaca geser atau kit ventilasi yang dirancang khusus. 

Baca juga: 6 Jenis AC yang Dapat Dipasang di Rumah, Mana yang Paling Dingin?

Jika Anda harus menggunakan unit AC portabel, Consumer Reports membagikan beberapa tips untuk memaksimalkan kinerja peralatan. 

Pertama, memastikan memasang AC portable dengan benar. "Semua AC portabel dilengkapi dengan kit yang Anda pasang di jendela.

"Terdiri atas panel plastik dengan sambungan untuk selang pembuangan dan dapat dipasang secara horizontal di jendela yang digantung ganda atau secara vertikal di jendela geser," jelas Consumer Reports. 

Pastikan semua sambungan Anda kencang dan menutup semua celah udara. Anda juga harus memiliki kipas angin di plafon, yang dapat membantu membuat ruangan terasa lebih sejuk dengan menciptakan angin sepoi-sepoi.

Pastikan untuk menghalangi sinar matahari jika memungkinkan dengan menutup tirai karena hal ini dapat membantu ruangan tidak terlalu panas karena sinarnya.