JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioning (AC) portable dan air cooler memiliki tampilan yang sekilas tampak sama dan diletakkan di lantai.
AC portable dan air cooler juga berfungsi sama menyejukkan dan mendinginkan ruangan, terlebih saat cuaca panas.
Baca juga: 6 Jenis Bau yang Keluar dari AC, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Namun, kedua peralatan ini membuat banyak orang bertanya-tanya apa perbedaan AC portable dan air cooler?
Kedua peralatan dalam ruangan ini sama-sama mengklaim dapat mendinginkan ruangan dengan cepat. Namun, ada beberapa perbedaan AC portable dan air cooler secara signifikan, termasuk cara kerja dan hasil yang dicapai.
Lantas, manakah yang terbaik?
Berikut sejumlah perbedaan AC portable dan air cooler guna membantu Anda membuat keputusan tepat untuk rumah dilansir dari Ideal Home, Jumat (1/9/2023).
Baca juga: 5 Cara Merawat AC agar Tidak Mudah Rusak, Apa Saja?
Pendingin udara portable biasanya berukuran cukup besar dan membutuhkan akses ke soket listrik, ditambah harus ditempatkan di dekat jendela agar panas yang diambil dari udara di dalam ruangan dapat dibuang ke luar melalui selang.
AC portable bekerja menggunakan kipas angin untuk menarik udara ke dalam unit dan melintasi koil kondensor yang diisi dengan zat pendingin yang mendinginkan udara.
Kemudian meniupkan udara yang telah didinginkan kembali ke dalam ruangan, sementara panasnya dibuang ke luar melalui jendela.
Baca juga: Cara Membersihkan Filter AC agar Tidak Jadi Sarang Debu
Nick Kandola dari AirConCentre, penjual AC dengan pengalaman selama lima belas tahun di dunia pendingin dalam ruangan, menjelaskan AC portable adalah unit kuat dan dapat digunakan untuk mendinginkan ruangan atau tempat di dalam rumah.
Berbeda dengan unit AC split tradisional yang dipasang secara permanen, AC portable merupakan unit mandiri yang dapat mudah dipindahkan antarruangan tanpa perlu instalasi permanen.
"Anda hanya perlu menggunakan selang saluran, yang sering kali disertakan dengan unit, untuk membuang udara panas yang tidak diinginkan keluar dari jendela," jelas Nick.
Nick mengatakan, selain portabilitas, hal yang membuat AC portable begitu populer karena sangat efektif mendinginkan ruangan dibanding pilihan lain, seperti kipas angin atau air cooler.
"Itu karena mereka adalah satu-satunya pilihan menarik udara hangat dan menggunakan refrigeran untuk mendinginkannya.
Berdasarkan pengalaman saya menguji AC, AC portable sangat mengesankan dalam menurunkan suhu di dalam ruangan. AC portable dapat menurunkan suhu ruangan sekitar dua derajat Celcius dalam waktu sepuluh menit saja.
Baca juga: 5 Penyebab AC Mengeluarkan Suara Dengung, Bisa Bikin Kebakaran
Dengan sebagian besar pilihan yang mampu mendinginkan ruangan berukuran sedang dengan berat sekitar 20 kilogram dan sering kali jauh lebih berat.
Selain itu, AC portable bisa mengeluarkan suara berisik dengan sebagian besar unit beroperasi pada tingkat kebisingan di atas 50dB.
Jadi, jika Anda termasuk orang yang sulit tidur, AC portable bukan cara terbaik mendinginkan kamar tidur.
Anda juga harus mempertimbangkan tempat membuang semua udara panas yang dikeluarkan unit AC. AC portable membutuhkan selang saluran untuk membuang udara panas keluar dari jendela serta perlengkapan jendela untuk menutup jsehingga udara panas tidak dapat masuk kembali.
Baca juga: Suhu AC yang Ideal dan Hemat Listrik Saat Cuaca Panas
Air cooler menarik udara panas dengan kipas dan menariknya ke atas lembaran penyerap atau filter basah yang tetap terhidrasi oleh reservoir air di dalam unit.
Setelah itu, mengeluarkan udara lebih dingin dan sarat kelembapan kembali ke dalam ruangan sekali lagi.
Secara teknis, air cooler bekerja dengan cara sama seperti menempatkan semangkuk air dingin atau es di depan salah satu kipas angin terbaik.
Baca juga: Berapa Ukuran AC yang Tepat untuk Sebuah Ruangan?
Chris Michael, Direktur Pelaksana produsen peralatan kualitas udara, Meaco, menjelaskan air cooler sering disebut-sebut di samping AC portable, tetapi keduanya merupakan mesin yang sangat berbeda serta dibuat untuk lingkungan berbeda.
Air cooler memiliki tangki air untuk merendam bahan filter. Udara dialirkan melalui filter, kemudian udara lembap yang lebih dingin didorong ke dalam ruangan.
"Air cooler mengambil air dari reservoir yang tersimpan di dalamnya," tambah Nick.
Udara panas ditarik masuk dan melewati air, air menguap ke udara untuk menurunkan suhu. Prinsipnya sama dengan bagaimana kulit Anda mendingin setelah keluar dari kamar mandi.
Baca juga: AC Inverter Vs Non Inverter, Mana yang Terbaik?
Anda tidak perlu menghabiskan waktu memasang saluran pembuangan dan perlengkapan jendela, seperti AC portabel. Sebaliknya, sebagian besar air cooler hanya perlu diisi air dan dinyalakan.
"Air cooler tidak memerlukan saluran untuk mendorong udara panas keluar jendela," imbuh Chris dari Meaco.
Baca juga: Cara Mengatur Suhu AC agar Tagihan Listrik Tak Melonjak
Kekurangan air cooler adalah pada daya pendinginan. "Air cooler memiliki tangki air yang membasahi bahan filter," ujar jelas Chris.
Udara diisap dan dilewatkan di atas filter, kemudian udara lembap yang lebih dingin didorong ke dalam ruangan. Dengan demikian, mesin ini bekerja paling baik di negara-negara yang gersang.
Meski harganya murah, air cooler jauh lebih tidak efektif daripada AC portabel dalam mendinginkan ruangan dan membutuhkan pengisian ulang reservoir secara teratur," tutur Nick dari AirConCentre.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.