Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2023, 14:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber Ventwerx


JAKARTA, KOMPAS.comAir conditioner atau AC adalah mesin yang dibuat khusus untuk menyejukkan udara di dalam ruangan.

Fungsi AC sangat penting, sehingga banyak pemilik rumah yang melengkapi huniannya dengan alat elektronik ini.

Banyak diantara kita yang menggunakan AC setiap hari. Penggunaan terus menerus akan mempengaruhi masa pakai alat elektronik ini.

Baca juga: Penyebab AC Berisik dan Cara Mengatasinya

Namun, terkadang ada AC yang tiba-tiba meskipun umur pakainya masih relatif baru. Jika AC di rumah kamu tiba-tiba mati, ketahui terlebih dahulu penyebabnya sebelum memperbaikinya.

Dilansir dari Ventwerx, Selasa (7/11/2023), berikut ini penyebab AC tiba-tiba mati yang penting untuk diketahui.

Termostat rusak atau tidak ditempatkan dengan benar

Ilustrasi AC mati Ilustrasi AC mati

Termostat merupakan komponen penting yang bisa menentukan masa pakai AC. Apabila termostat rusak, maka siklus cooling akan mati sebelum waktunya.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh masalah pada termostat itu sendiri atau ada masalah pada kelistrikan, seperti kabel termostat yang burung.

Termostat yang ditempatkan di area yang salah juga bisa menyebabkan AC tiba-tiba mati.

Baca juga: 5 Penyebab AC Bocor dan Cara Mengatasinya

 

Apabila termostat ditempatkan jauh dari jendela, dekat ventilasi udara, atau di sisi rumah yang teduh, maka termostst akan salah membaca kondisi suhu rumah.

Filter udara kotor

Penyebab AC tiba-tiba mati lainnya yaitu filter udara kotor. Filter udara pada AC sentral perlu diganti sebulan sekali selama musim kemarau.

Jika filter kotor dan tersumbat oleh berbagai kotoran, maka aliran udara menjadi terbatas. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kumparan evaporator membeku dan menyebabkan AC mati.

Kumparan evaporator beku

Kumparan evaporator yang ada dalam pengatur udara akan menghilangkan panas dari udara di dalam rumah. Uda dingin ini disirkulasikan kembali oleh blower lewat ventilasi udara.

Baca juga: AC Tidak Dingin? Saatnya Mengganti Filter AC

Jika kumparan evaporator kotor atau aliran udara tidak cukup, embun beku dan es bisa terbentuk pada kumparan evaporator. Kondisi tersebut dapat menyebabkan AC mati mendadak.

Sistem HVAC akan bekerja lebih keras untuk mencairkan koil evaporator yang menyebabkan aus karena unit terlalu panas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com