Cara menanam bibit tanaman di kebun diawali dengan membuat lubang tanam sesuai jarak yang direkomendasikan. Lalu, masukkan bibit ke dalam lubang tanam dan tutup lubang tanam dengan tanah.
Setelah selesai ditanam, bibit harus segera disiram untuk membantu mengendapkan tanah di sekitar akar dan menghilangkan kantong udara.
Namun, jangan menyiram bibit terlalu banyak karena bibit masih rapuh. Cukup lakukan penyiraman untuk sampai tanah lembap selama beberapa minggu pertama. Penyiraman rutin akan memacu pertumbuhan akar yang dalam dan kuat.
Baca juga: Simak, Ini Cara Repotting Tanaman Dalam Ruangan
Spoonmore merekomendasikan untuk memasang mulsa organik yang tebal di sekitar bibit. Mulsa akan membantu menjaga kelembapan tanah, mengatur suhu tanah, dan mengurangi persaingan gulma.
Mulsa organik bisa terbuat dari jerami, daun kering, potongan rumput, atau kayu alami yang membuat tanaman tumbuh subur.
Sebagian besar bibit tidak membutuhkan ajir setelah tanam, asalkan bibit terbiasa dengan lingkungan tempat tumbuhnya.
Walaupun demikian, ada beberapa bibit yang membutuhkan ajir seperti bibit tomat dan paprika. Spoonmore merekomendasikan untuk segera memasang ajir di bobot tomat dan paprika setelah dipindahkan ke kebun.
Baca juga: 6 Tips Menanam Sayuran dari Benih agar Cepat Tumbuh
Sama seperti waktu penanaman, masa pertumbuhan bibit tanaman juga berbeda-beda tergantung jenisnya. Spoonmore memberikan rincian waktu rata-rata dari tanam hingga panen untuk beberapa jenis bibit tanaman:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.