JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menanam tanaman di luar ruangan, menanam dan merawat tanaman di dalam ruangan juga bisa menjadi cara lainnya.
Selain menjadikan ruangan lebih sejuk, meletakkan tanaman di dalam rumah juga dapat mempercantik ruangan. Anda dapat memulai dengan menanam bibit tanaman di dalam rumah.
Namun, dilansir dari The Spruce, Minggu (28/2/2021), ada beberapa kesalahan umum dalam mulai menanam benih, sebagai berikut.
Baca juga: Menanam Cabai Bisa di Dalam Rumah, Begini Caranya
Kurang paparan sinar matahari
Bibit membutuhkan banyak cahaya untuk tumbuh menjadi tanaman yang kokoh dan sehat, bahkan jendela yang menghadap ke selatan biasanya tidak cukup.
Namun, Anda dapat menggunakan cahaya buatan untuk mendapatkan jumlah cahaya yang tepat yang dibutuhkan oleh bibit.
Untuk melakukannya, gunakan lampu tumbuh yang dirancang khusus untuk tanaman. Atau, untuk solusi yang lebih ekonomis, belilah lampu toko berpendar besar yang dilengkapi dengan satu bohlam hangat dan satu bohlam dingin.
Jaga lampu sedekat mungkin dengan bibit tanpa menyentuhnya 2 hingga 3 inci. Saat bibit pertama kali muncul, nyalakan lampu selama 12 hingga 16 jam per hari.
Baca juga: Bisakah Menanam Bawang Putih yang Dibeli di Pasar? Ini Penjelasannya
Penyiraman yang salah
Banyaknya air yang Anda siram dapat membuat atau menghancurkan pertumbuhan bibit. Penyiraman adalah salah satu aspek yang paling menantang dalam memulai benih.
Karena bibit sangat rapuh, sehingga harus sangat diperhatikan dalam penyiraman. Anda harus menjaga agar media permulaan benih yang steril tetap lembap tetapi tidak basah.
Menanam benih terlalu cepat
Banyak tanaman tidak tahan terhadap suhu dingin, dan memaparkannya ke udara dingin atau tanah dingin akan membuat mereka stres.
Tanaman yang stres lebih rentan terhadap hama dan penyakit. Sebagian besar tanaman siap ditanam di luar empat hingga enam minggu setelah Anda mulai menanam benih.