Cara Membersihkan Backsplash Dapur dengan Mudah

JAKARTA, KOMPAS.com - Backsplash dapur adalah bagian penting yang ada di dapur. Backsplash biasanya dibuat area kompor yang berfungsi untuk melindungi dinding dari air, noda makanan, dan cipratan minyak.

Sebagai area yang mudah kotor, backsplash perlu rutin dibersihkan agar noda yang menempel tidak mengerak. Selain itu, backsplash yang bersih juga membuat dapur terhindar dari aroma tak sedap.  

Baca juga: Cara Membersihkan Backsplash Marmer agar Bersih Seperti Baru

Seperti bagian dapur lainnya, area backsplash juga mudah dibersihkan. Dilansir dari The Spruce, Selasa (2/4/2024), berikut cara membersihkan backsplash dapur dengan mudah dan cepat. 

Seberapa sering backsplash dapur perlu dibersihkan?

Shutterstock/Archi_Viz ilustrasi backsplash berwarna kuning

Membersihkan backsplash dapur harus dilakukan dengan rutin, terutama jika dapur sering digunakan untuk memasak. Biasakan untuk membersihkan backsplash setelah selesai memasak. 

Bersihkan cipratan yang terlihat jelas secepat mungkin dan bersihkan backsplash secara menyeluruh minimal seminggu sekali atau lebih sering jika dapur rutin digunakan untuk menggoreng makanan. 

Baca juga: 6 Desain Backsplash Dapur yang Ketinggalan Zaman, Jangan Digunakan

Bahan pembersih yang dibutuhkan

Pembersih terbaik untuk backsplash dapur adalah campuran sabun cuci piring dengan formula pembersih lemak dan soda kue. Namun, setiap material backsplash memiliki kebutuhan bahan pembersih yang berbeda. 

Backsplash dari ubin keramik atau porselen tidak memiliki tekstur, sehingga bisa dibersihkan dengan air panas dan pembersih serbaguna. 

Sementara itu, ubin kaca perlu dibersihkan menggunakan pembersih non-abrasif untuk mencegah goresan kecil yang bisa merusak kaca. 

Sedangkan, backsplash dari batu alam atau bata biasanya sangat sensitif terhadap bahan kimia keras, asam, dan pembersih abrasif. Maka dari itu, sebaiknya jangan membersihkan backsplash dari batu alam atau bata menggunakan cuka atau bahan pembersih dari jeruk. 

Sebaliknya, selalu gunakan pembersih batu yang lembut dan sabut gosok non-abrasif saat membersihkan backsplash batu. 

Baca juga: 8 Bahan Pembersih yang Tidak Boleh Dicampur, Bisa Berbahaya

Cara membersihkan backsplash dapur

Langkah awal yang perlu dilakukan saat membersihkan backsplash dapur yaitu mencampurkan sabun cuci piring dengan air. Isi botol semprot dengan air panas dan tambahkan ½ sendok teh sabun cuci piring, lalu kocok sampai tercampur rata. 

Selanjutnya, semprotkan backsplash dan diamkan selama 60 detik. Bersihkan backsplash dengan spons atau kain mikrofiber. 

Gosok perlahan sampai semua noda terangkat. Lalu, celupkan spons ke dalam soda kue sebagai bahan abrasif ringan dan gosok perlahan. Terakhir, bilas backsplash dengan spons bersih. 

Baca juga: Cara Membersihkan Dapur dengan Cepat, Hanya 15 Menit

Cara membersihkan nat backsplash

Shutterstock/Joseph Hendrickson ilustrasi backsplash dapur bersih dan kinclong

Bagian nat juga perlu dibersihkan dengan rutin. Untuk membersihkan nat di ubin backsplash, gunakan sikat gigi berbulu lembut. 

Lalu, celupkan ke dalam soda kue dan air. Gosok nat menggunakan sikat gigi tersebut sampai semua bagian bersih. 

Selanjutnya, bersihkan sisa residunya dengan kain bersih dan lembap. Terakhir, keringkan nat dan ubin backsplash dengan kain mikrofiber bersih dan kering. 

Baca juga: 3 Cara Membersihkan Nat Keramik agar Kembali Kinclong

Tips agar backsplash dapur bersih lebih lama

Tak hanya mengetahui cara membersihkan backsplash dapur, penting juga untuk mempelajari cara agar backsplash dapur bersih lama. Berikut sejumlah tips yang bisa diikuti:

1. Jaga agar panci dan wajan selalu tertutup saat sedang digunakan untuk memasak. 
2. Gunakan pelindung percikan yang dapat dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring ketika menyiapkan makanan yang menimbulkan banyak noda. 
3. Gunakan ventilasi tudung dapur saat memasak agar partikel minyak bisa keluar ke udara sebelum menempel di area backsplash. 
4. Bersihkan backsplash setelah memasak untuk mencegah penumpukan minyak. 
5. Oleskan sealant atau semir pada batu alam agar pori-porinya berkurang dan lebih mudah dibersihkan.