Tips Menyiram Tanaman Giok agar Tak Mudah Mati

JAKARTA, KOMPAS.com - Jade plant atau tanaman giok (Crassula ovata) adalah salah satu tanaman hias populer. Tanaman hias ini pun dianggap sebagai salah satu tanaman pembawa keberuntungan karena bentuk daunnya yang bulat seperti uang logam.

Tanaman giok pun cukup mudah perawatannya. Akan tetapi, Anda tidak boleh sembarangan menyiram tanaman sukulen ini.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Kamis (2/3/2023), aturan pentingnya adalah untuk menghindari penyiraman tanaman giok baik luar atau dalam ruangan sesering mungkin. Tanaman giok bukan tanaman hias indoor biasa yang perlu disiram dua kali seminggu.

Baca juga: Menyiram Tanaman dari Bawah Pot, Efektifkah?

Shutterstock/Jus_Ol Ilustrasi tanaman giok atau jade plant.

Tanaman giok adalah tanaman sukulen dan suka hidup di tanah kering, jadi hindari menjaga tanah tanaman giok tetap lembap sepanjang waktu.

Sirami tanaman hanya saat tanah di dalam pot menjadi kering. Jangan ikuti aturan tipikal tanah lapisan atas kering karena terkadang, di bawah lapisan bawah tanah tetap lembap.

Jika Anda tidak yakin, gunakan pengukur kelembapan untuk menentukan kapan harus menyirami tanaman giok. Anda juga bisa menyodokkan sumpit pada media tanam untuk mengetahui tingkat kejenuhan tanah.

Kapan dan cara menyiram tanaman giok agar tidak mudah mati

Tanaman giok toleran terhadap kekeringan dan membutuhkan tanah untuk mengering di antara mantra penyiraman.

Baca juga: Air Keran Vs Air Hujan, Mana yang Lebih Baik untuk Menyiram Tanaman?

Namun, tidak ada aturan dasar terkait kapan harus menyiram tanaman giok. Amati saja berapa lama tanaman giok kembali membutuhkan air.

Kondisi tersebut bergantung pada banyak faktor, seperti musim, cuaca, kondisi pertumbuhan, apakah Anda menyimpannya di dalam atau di luar ruangan, serta lokasi, apakah cerah, berangin, teduh, atau apa?

UNSPLASH/SUSAN WILKINSON Ilustrasi tanaman giok atau jade plant.

Selain itu, tanaman giok yang tumbuh dalam pot besar di lebih banyak tanah dapat bertahan tanpa air selama berhari-hari lebih lama daripada tanaman giok yang ditanam di pot kecil

Sebaiknya periksa tingkat kelembapan setiap minggu dan sirami hanya saat tanah tampak kering. Tanaman luar biasa ini bahkan dapat bertahan hidup tanpa air selama sebulan dengan mudah.

Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman Anggrek dengan Es Batu?

Hal penting terkait menyiram tanaman giok

Perlu diingat bahwa tanaman giok membutuhkan tanah di sekitar akar untuk mengering sedikit di antara mantra penyiraman. Namun, ini tidak berarti bahwa kekurangan air tidak dapat merusaknya.

PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi tanaman giok atau jade plant.

Berikut beberapa faktor yang perlu menjadi pertimbangan terkait menyiram tanaman giok.

• Ukuran pot (pot kecil cepat kering).
• Suhu dan kelembapan.
• Kemampuan tanah untuk mempertahankan kelembapan.
• Dedaunan berwarna kuning, coklat, atau bening (lembek) dengan penampilan yang lembut dan layu serta bintik-bintik coklat menandakan penyiraman yang berlebihan.
• Dedaunan menjadi keriput, garing, coklat, dan akhirnya rontok dari tanaman menandakan bawah air.
• Pastikan airnya tidak terlalu dingin atau panas.

Cara menyiram tanaman giok

Siramlah dengan hati-hati sampai mulai merembes keluar dari lubang drainase. Siram dengan hati-hati di sekitar alasnya.

Baca juga: 7 Aturan Menyiram Tanaman, Perhatikan Cuaca dan Jangan Panik

Jangan pernah melakukan penyiraman di atas tanaman, karena percikan yang sering terjadi pada dedaunan dapat menyebabkan daun menarik hama bersama dengan penyakit dan bercak air.

Juga, jangan pernah menggunakan air sadah. Jika Anda menggunakan air keran umum, simpan semalaman agar bebas klorin.