Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Chia Seed di Pot, Sumber Makanan Nutrisi Tinggi

Kompas.com - 29/09/2022, 08:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Manfaat chia seed untuk diet menjadi perhatian bagi banyak pelaku diet, terutama karena biji-bijian ini tinggi serat dan bisa membantu untuk kenyang lebih lama.PIXABAY/VALERIALU Manfaat chia seed untuk diet menjadi perhatian bagi banyak pelaku diet, terutama karena biji-bijian ini tinggi serat dan bisa membantu untuk kenyang lebih lama.

2. Tanah

Tanaman chia serbaguna dan beradaptasi dengan berbagai kondisi. Saat menanam dalam pot, gunakan media tanam komersial yang dicampur dengan pasir dan segenggam atau lebih bahan organik.

3. Penyiraman

Tanaman tahan kekeringan ini menyukai penyiraman secara teratur hingga matang. Setelah itu, sirami hanya jika lapisan tanah atas agak kering.

Baca juga: Ragam Keuntungan Menanam Buah dalam Pot

Jangan biarkan media tumbuh benar-benar kering, karena akan melumpuhkan pertumbuhannya.

4. Pupuk

Untuk meningkatkan hasil panen, gunakan banyak bahan organik di media tanam, bersama dengan beberapa kompos pada saat tanam. Anda juga bisa menggunakan sedikit alfalfa.

5. Panen chia seed

Memanen chia seed adalah tugas yang cukup mudah. Tanaman siap panen dalam waktu tiga sampai empat bulan sejak tanggal tanam.

Waktu panen dimulai ketika sebagian besar kelopak jatuh dari mekar. Biarkan mengering dalam kantong kertas atau rak pengering.

Baca juga: Cara Menanam Bunga Kamboja, Bisa Mempercantik Taman

Isi kepala bunga dalam kantong kertas, biarkan terbuka agar ada sirkulasi udara, dan tunggu sampai kering. Setelah selesai, goyangkan kepala ke dalam tas dan kumpulkan semua bijinya untuk dikonsumsi.

Manfaat chia seed

Juga dikenal sebagai 'pseudocereal,' chia seed tinggi kandungan minyak dengan nutrisi seperti niasin dan thiamin. Chia seed juga memiliki banyak mineral makanan seperti selenium, mangan, tembaga, dan fosfor.

Menurut sebuah penelitian, chia seed adalah sumber antioksidan potensial dengan adanya asam klorogenat, asam caffeic, myricetin, quercetin, dan kaempferol yang diyakini memiliki efek perlindungan jantung, hati, antipenuaan, dan karakteristik anti-karsinogenik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com