Tanaman chia serbaguna dan beradaptasi dengan berbagai kondisi. Saat menanam dalam pot, gunakan media tanam komersial yang dicampur dengan pasir dan segenggam atau lebih bahan organik.
Tanaman tahan kekeringan ini menyukai penyiraman secara teratur hingga matang. Setelah itu, sirami hanya jika lapisan tanah atas agak kering.
Baca juga: Ragam Keuntungan Menanam Buah dalam Pot
Jangan biarkan media tumbuh benar-benar kering, karena akan melumpuhkan pertumbuhannya.
Untuk meningkatkan hasil panen, gunakan banyak bahan organik di media tanam, bersama dengan beberapa kompos pada saat tanam. Anda juga bisa menggunakan sedikit alfalfa.
Memanen chia seed adalah tugas yang cukup mudah. Tanaman siap panen dalam waktu tiga sampai empat bulan sejak tanggal tanam.
Waktu panen dimulai ketika sebagian besar kelopak jatuh dari mekar. Biarkan mengering dalam kantong kertas atau rak pengering.
Baca juga: Cara Menanam Bunga Kamboja, Bisa Mempercantik Taman
Isi kepala bunga dalam kantong kertas, biarkan terbuka agar ada sirkulasi udara, dan tunggu sampai kering. Setelah selesai, goyangkan kepala ke dalam tas dan kumpulkan semua bijinya untuk dikonsumsi.
Juga dikenal sebagai 'pseudocereal,' chia seed tinggi kandungan minyak dengan nutrisi seperti niasin dan thiamin. Chia seed juga memiliki banyak mineral makanan seperti selenium, mangan, tembaga, dan fosfor.
Menurut sebuah penelitian, chia seed adalah sumber antioksidan potensial dengan adanya asam klorogenat, asam caffeic, myricetin, quercetin, dan kaempferol yang diyakini memiliki efek perlindungan jantung, hati, antipenuaan, dan karakteristik anti-karsinogenik.