JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum mulai menanam tanaman, ada baiknya Anda melakukan tes tanah atau pengujian tanah terlebih dahulu. Tes tanah membantu Anda menentukan jenis perubahan apa yang dibutuhkan media tanam untuk pertumbuhan tanaman yang ideal.
Namun, jangan khawatir tentang pengujian tanah ini. Sebab, ada beberapa cara mudah untuk memastikan tekstur, keasaman, komposisi, dan drainase tanah.
Dikutip dari Balcony Garden Web, Sabtu (3/9/2022), berikut beberapa cara tes kualitas tanah yang dapat dilakukan sendiri.
Baca juga: Ini Arti Kondisi Tanah Kebun Dilihat dari Warnanya
Gosok beberapa tanah basah di antara jari-jari tangan Anda untuk merasakan teksturnya. Tanah lanau terasa halus, tanah berpasir terasa berpasir, dan tanah lempung terasa lengket.
Secara umum, tanah dikategorikan menjadi tanah berpasir, tanah liat, dan tanah lempung. Tanah berpasir cepat mengering tetapi tidak menahan kelembapan dan nutrisi.
Tanah liat lambat mengering tetapi kaya nutrisi. Adapun lempung diyakini sebagai tanah yang ideal karena sifat penahan kelembapan dan nutrisinya.
Untuk tes ini, ambil segenggam tanah lembap yang idak basah dari kebun dan remas dengan kuat dan buka tangan Anda.
Baca juga: Bahan Alami Pembasmi Kecoa di Rumah, Tanah Diatom hingga Gula
Jika tanah mempertahankan bentuknya dan pecah saat Anda menyodoknya ringan, itu berarti tanah subur. Jika bentuknya tetap dan tidak pecah saat ditusuk, itu menandakan Anda memiliki tanah liat.
Jika tanah hancur saat Anda membuka tangan, maka itu menunjukkan bahwa Anda memiliki tanah berpasir.