Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tanaman Pembasmi Serangga yang Dapat Ditanam di Rumah

Kompas.com - 11/09/2022, 14:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hunker

Tanaman ini menggunakan energi yang didapat dari serangga untuk menghasilkan lebih banyak dedaunan dan perangkap. 

Baca juga: 8 Tanaman yang Bisa Membasmi Kutu Daun secara Alami

  • Pitcher

Ilustrasi tanaman Pitcher Plant.UNSPLASH / David Clode Ilustrasi tanaman Pitcher Plant.

Tanaman pitcher (Pitcher Plant) mengacu pada tanaman anggota famili Nepenthaceae dan Sarraceniaceae.

Tanaman ini memiliki dedaunan berbentuk tabung yang terlihat seperti kendi atau teko dan menampung air. Beberapa tanaman bisa tumbuh sepanjang 91 cm.

Mereka memiliki nektar harum di dasar daunnya. Biasanya, serangga berjalan-jalan di sepanjang tepian daun yang dilapisi bahan licin. 

Ketika mabuk oleh zat dalam nektar, serangga akan tergelincir dan jatuh ke daun. Bagian dalam daun memiliki tekstur sangat halus atau berbulu yang mengarah ke bawah untuk menahan serangga.

Saat bagian dalam daun terisi serangga, tingkat cairan pencernaan akan meningkat dan mulai bekerja. Saat ini, ada sejumlah jenis pitcher plant yang berbeda di dunia.

Baca juga: Ketahui, Jenis Tanaman yang Cocok Ditanam Secara Hidroponik

  • Sundew

Ilustrasi tanaman Sundew.UNSPLASH / Théotim THORON Ilustrasi tanaman Sundew.

Sundew (Drosera) adalah salah satu jenis tanaman pembasmi serangga yang bisa ditanam di tanah langsung atau dalam pot. 

Sundew adalah tanaman mungil yang tampak berkilau di bawah sinar matahari. Dedaunannya dilengkapi dengan trikoma yang dilapisi tetesan cairan berembun.

Baca juga: Ternyata, Ini Tanaman Hias yang Paling Banyak Diekspor Indonesia

Serangga melihat cairan ini seperti embun atau nektar bunga. Namun, tetesan ini sangat lengket. Ketika mendarat di trikoma, serangga akan terjebak oleh zat lengket tersebut.

Lalu, dedaunan sundew akan membungkusnya dan mencengkeramnya lebih erat. Trikoma mengeluarkan enzim yang memecah tubuh serangga dan mencernanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com